8 September 2024 / 07:20 WIB
Hut 10 indosat

Terapkan Kurikulum OBE, Unimed Siapkan Lulusan Berkualitas

GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Sebanyak 1.271 lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) diwisuda di Biro Rektor Unimed, Rabu (23/11/2022)

Rektor Dr Syamsul Gultom SKM M Kes dalam sambutannya pada wisuda yang digelar secara daring itu mengucapkan selamat kepada para lulusan dan terima kasih kepada para orangtua.

“Kita berharap lulusan dapat segera mendapatkan pekerjaan serta terus mengupgrade ilmu yang dimiliki dan mengaktualisasikannya kepada masyarakat,” kata Syamsul.

Syamsul menyebutkan,  Unimed menerapkan terobosan baru penyusunan kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.

Terobosan itu dilakukan untuk pengembangan dan peningkatan mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang handal, bermutu dan mampu bersaing di dunia kerja.

Dikatakannya tahun depan Unimed menyiapkan beberapa program studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional.

Bahkan juga sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud menyukseskan program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

” Alhamdulilah, melalui program MBKM, 374 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankan,” kata Rektor.

Pada program MBKM, kata rektor, setiap semester ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia.

Untuk semester ini ada 322 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah di berbagai kampus terbaik di Indonesia, dan ada 3  mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award).

Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.

Rektor juga mengingatkan agar para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill di bidang IT dan bahasa Inggris.

Sebab, di era revolusi industri dan era society 5.0, teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia baik pada aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan sudah berbasis IT.

Dengan berbagai aktivitas akademik yang diperoleh di Unimed membentuk menjadi lulusan unggul yang memiliki kompetensi, skill dan keahlian sesuai bidang ilmu yang ditekuni

“Kami berharap saudara secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital, sehingga mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” harapnya.

Apalagi masyarakat menaruh harapan besar kepada perguruan tinggi ini  untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja bermutu dan berkarakter mulia memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.

Rektor juga berpesan kepada para lulusan agar menjaga nama baik almamater, bukan sebaliknya membalikkan opini yang dapat merendahkan wibawa dan martabat Unimed,

“Tampilkan diri sebagai insan lulusan yang menjadi agile learner, seorang pembelajar yang tangguh, lincah dan tangkas, selalu mencari pengetahuan baru, terus meningkatkan diri, serta beradaptasi pada perubahan,” kata Syamsul.

Menurut Syamsul, wisuda bukanlah akhir dari pendidikan, karena itu lulusan harus tetap belajar dan meningkatkan kualitas dirinya.

Sementara itu, Ketua Senat Unimed Prof Syawal Gultom menjelaskan, pendidikan hanyalah salah satu sarana untuk membuka kesadaran.

Menjadi terdidik, kata Syawal, berarti menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungannya.

Syawal menambahkan, salah satu indikator negara kaya adalah jika memiliki universitas-universitas yang hebat. Bila universitasnya miskin, tidak mungkin negara itu akan menjadi kaya.

“Karenanya Unimed harus mampu menjadi pelayan publik, karena melayani dan bermanfaat merupakan bentuk peradaban tertinggi. Pendidikan harus mampu membuka kesadaran itu,” kata Syawal.

Adapun lulusan yang diwisuda  terdiri dari 74 orang dari Program Pasca Sarjana), 197 (Fakultas Ilmu Pendidikan), 221 (Fakultas Bahasa dan Seni/FBS), 143 (Fakultas Ilmu Sosial), 249 (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), 127 (Fakultas Teknik), 63 (Fakultas Ilmu Keolahragaan) dan 197 Fakultas Ekonomi).

Sedangkan wisudawan berprestasi antara lain, Donna Helen Rajagukguk (Program Pasca Sarjana, IPK 4.00), Trya Syaharani (FBS 3,97), Dwikili (FIS, 3,97), Bertha Oktavika (FMIPA, 3,88), Indah Rhena Shalma (FIK 3,84), Raihan Nuha (FIK 3,64) Gabrielia Fatma (FT 3,65),  Nico Andrianus (D-3/Teknik Sipil 3,00), Raihan  Nuha Agata (Ilmu Keolahragaan 3,64), Indah Nurdilla K (Pendidikan Ekonomi 3,87),  ( swisma).

Iklan hut 10 sari mutiara
Iklan indra