MEDAN-Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 sebanyak 7.874 juta orang atau naik 136 ribu orang dibanding Februari 2022.
“Demikian juga halnya dengan tingkat Partisipasi Angkatan Kerja atau TPAK naik sebesar 0,15 persen poin,” kata Kepala BPS Sumut), Nurul Hasanudin, Jumat (5/5/23).
Dia juga menyebutkan penduduk yang bekerja sebanyak 7,461 juta orang, naik sebanyak 146 ribu orang dari Februari 2022.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor tercatat 141 ribu orang.
Membaiknya kondisi perekonomian itu, kata Hasanudin mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 7,46 juta orang, dan berkurangnya pengangguran sekitar 10 ribu orang.
Data di BPS Sumut juga tercatat sebanyak 3,16 juta orang atau 42,38 persen bekerja pada kegiatan formal, naik 3,25 persen poin dibanding Februari 2022.
Dengan demikian persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,68 persen poin dan 1,89 persen poin dibandingkan Februari 2022.
Pada Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT Februari 2023 tercatat sebesar 5,24 persen, turun sebesar 0,23 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.
Menurut Hasanudin, membaiknya kondisi ketenagakerjaan juga tecermin dari peningkatan proporsi pekerja penuh sebagian besar penduduk bekerja, yaitu sekitar 4,96 juta orang (66,47%), merupakan pekerja penuh. (swisma)