GLOBALMEDAN.COM, MEDAN
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pelaku UMKM, dosen, mahasiwa dan masyarakat dilaksanakan di Otoritas Jasa Keuangan di Gedung H. Anif Unimed, Kamis (11/11/2021).
Bobby Nasution tiba di lokasi siang menjelang sore. Kedatangannya disambut Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso. Selanjutnya, mereka mendatangi satu per satu tenaga kesehatan yang menjadi vaksinator dalam kegiatan itu.
Selain itu, Bobby Nasution juga berdialog dengan beberapa mahasiswa dan pelaku UMKM yang mengikuti vaksinasi itu. Dalam perbincangan itu, Bobby Nasution tidak luput mengingatkan agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan kendati telah divaksin.
Kegiatan vaksinasi ini dijadwalkan berlansung mulai Kamis 11 November sampai 12 November. Dalam kegiatan ini OJK telah menyiapkan 1000 dosis untuk disuntikkan kepada pelaku UMKM, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Bobby Nasution mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini. Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini kekebalan komunal bisa cepat tercipta dan cakupan warga yang divaksin semakin luas.
Dia juga mengimbau agar semua elemen masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di tengah-tengah masyarakat guna memutus penyebaran virus corona. Selain itu, 5M juga dilakukan yakni: Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas di luar rumah jika tidak penting. 3T yakni pemeriksaan dini (Testing), pelacakan (Tracing), dan perawatan (Treatment).
“Cara tersebut di atas sangat ampuh dalam penanganan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat,” sebut Wali Kota Medan. Ditambahkan, pihaknya terus mengingatkan seluruh Camat, Lurah dan Kepling supaya terus berkoordinasi tujuannya agar mengetahui kondisi masyarakatnya di wilayah masing-masing.
“Kita tidak mau kecolongan dalam masalah Covid-19. Maka dari itu, seluruh jajaran pejabat Pemko Medan untuk terus berkolaborasi saling mengingatkan,” ujarnya.
Dia kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lengah. Apalagi menjelang memasuki tahun baru, tidak tertutup kemungkinan varian baru bakalan muncul. “Untuk itu, secara masif prokes, 5M dan 3T tetap dilakukan,” katanya. (swisma)