Kelurahan Sekip Gelar Gotong Royong Rumah Ibadah, Wujud dalam upaya Penanganan Kebersihan

GLOBALMEDAN.COM, MEDAN – Sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam penanganan kebersihan, Kelurahan Sekip, Medan Petisah, menggelar gotong royong rumah ibadah. Gotong royong ini digelar setiap bulannya di minggu pertama.

Rumah ibadah yang dibersihkan jajaran Kelurahan Sekip berkolaborasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan Karang taruna kali ini adalah Vihara Buddha Bhaisajya Guru, Sekip. Dengan peralatan sederhana dan penuh semangat petugas membersihkan setiap sudut gedung Vihara, termasuk saluran drainase di yang ada di luar rumah ibadah.

Lurah Sekip, Muhammad Zuladhari, SSTP, mengungkapkan bahwa gotong royong rumah ibadah ini merupakan program terbaru dari Kelurahan Sekip sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Sekip. Dengan jalinan kolaborasi yang kuat antar stakeholder di Kelurahan Sekip, kita bersama-sama membersihkan rumah ibadah.

“Harini kembali kita lakukan gotong royong rumah ibadah yang melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas dan Karang taruna. Ini merupakan program Kelurahan Sekip guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab rumah ibadah merupakan tempat ibadah atau berkumpulnya umat beragama,” Kata Lurah Sekip saat dikonfirmasi, kemarin (2/6).

Menurut Muhammad Zuladhari, program ini sangat penting karena merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kelurahan Sekip dalam mewujudkan program prioritas Pak Wali Kota khususnya di bidang penanganan kebersihan. Gotong royong ini kita gelar satu bulan sekali di minggu pertama. Zuladhari menambahkan terdapat 10 rumah ibadah di Kelurahan Sekip, diantaranya 3 Masjid, 3 Gereja dan 4 Vihara.

“Kegiatan ini juga salah satu upaya dalam mewujudkan program prioritas Pak Bobby Nasution khususnya Penanganan Kebersihan. Gotong royong rumah ibadah kita gelar satu bulan sekali. Selain itu gotong royong massal membersihkan lingkungan juga terus kita lakukan setiap minggunya di hari Sabtu,” Jelas Lurah Sekip sembari menjelaskan gotong royong ini akan terus berlanjut.

Muhammad Zuladhari juga menjelaskan pihaknya telah berinovasi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada yakni memanfaatkan becak sampah dijadikan becak Water. Selain dapat mengangkut sampah, kita modifikasi becak tersebut menjadi becak Water. Disamping berfungsi menyiram taman- taman lingkungan, becak Water juga kita manfaatkan untuk mencegah dan penanganan kebakaran khususnya di gang – gang yang sempit.

“Becak Water ini kita gunakan untuk antisipasi jika terjadi kebakaran di Gang yang sempit dan sulit terjangkau armada Pemadam Kebakaran. Artinya selain berfungsi untuk menyiram taman kelurahan dan membersihkan trotoar, Becak Water ini juga dapat berfungsi sebagai langkah awal penanganan jika terjadi kebakaran,” Sebutnya.(rizky)