GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-
Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) memastikan stok beras di Sumut aman hinggal Maret 2023.
“Kita mempersiapkan sebanyak 25 ribu ton beras yang akan masuk pada Januari 2023 yang dialokasikan cukup hingga Maret 2023,” kata Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, Kamis (15/12/2022).
Arif mengimbau masyarakat tidak “panic buying” dalam menjelang akhir tahun ini. Karena itu dia minta agar membeli sewajarnya karena stok bahan pangan cukup.
Didampingi Humas Frans Sugara, Arif menyebutkan, Perum Bulog Sumut telah menyalurkan total 55.000 ribu ton beras ke masyarakat melalui Pasar Murah sejak Januari hingga pertengahan Desember 2022.
“Dari total tersebut, di antaranya 40 persen ada di Medan. Penyaluran ini untuk menekan harga beras premium yang mengalami kenaikan harga,” ujarnya
Arif menyebut pihaknya bekerjasama dengan Pemkab dan Pemko setempat untuk pendistribusian beras tersebut. Ia mengungkapkan, saat ini stok beras premium mencapai 175 ton.
Bulog Sumut, katanya mendistribusikan beras medium ke pasar dengan harga beras medium yang dijual Bulog Rp9.500 per kg atau Rp47.500 untuk 5 kg.
Sedangkan beras premium yang dijual Bulog sesuai harga pasar dan sifatnya dinamis,.
“Kalau pembelian beras petani mahal maka harga jual juga mahal. Tapi posisi saat ini harga beras premium Bulog Rp12.500 per kg namun, harga itu bisa berubah sesuai harga pasar,” katanya.
Arif mengakui kenaikan harga ini disebabkan faktor cuaca. Dia menyebutkan kenaikan harga beras yang terjadi saat ini masih terkendali dan merupakan mekanisme pasar yang tidak perlu dikhawatirkan.
Kondisi cuaca juga bisa mempengaruhinya. Hal ini biasanya juga hanya sesaat dan kemungkinan besar karena faktor menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idulfitri, Natal, dan lainnya,” ucapnya.
Seperti diketahui, stok beras cadangan pemerintah (CBP) yang dikuasai Perum Bulog Sumut mencapai 12 ribu ton dan aman hingga akhir tahun.
Dijelaskannya lagi, pada Desember 2022 ini, untuk pasar murah Pemprov Sumut ada sebanyak 6 kali atau ada di 6 titik yakni pada 14-15 kemudian 20-21 dan pada 27-28. Bulog telah menggelontorkan beras 2 ton di empat titik.
Sementara itu, untuk penyerapan beras petani dari Januari sampai pertengahan Desember 2022 sebanyak 3.041 ton berasal dari sumber-sumber produksi padi seperti Kisaran, Rantauprapat, Pematangsiantar dan Langkat. Sedangkan target tahun ini ada
sebanyak 27.000 ton.
Menurutnya, belum terealisasinya penyerapan beras petani karena harganya di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Jadi, kalau harga beras mahal, petani diuntungkan.
Selain beras, Bulog Sumut juga masih memiliki stok minyak goreng sebanyak 65 ribu liter dengan harga jual di pasar sebesar Rp14.000 per liter dan di Pasar Murah Rp13.500 per liter. Stok gula pasir 140 ton dengan harga jual Rp14.000 per kg.
Untuk daging beku, sebutnya tak ada stok. Kemungkinan Januari 2023 akan masuk lagi.
“Daging beku sendiri, merupakan daging kerbau yang diimpor dari India. Namun yang impor Bulog Pusat dan kami hanya menerima jatah saja,” tuturnya. (swisma)