GLOBALMEDAN.COM, MEDAN
Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia Medan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam akselerasi pelaksanaan MBKM tersebut, kampus ini sedang mempersiapkan diri menjadi center of excellence atau pusat kajian dan pelatihan ilmu dan kompetensi didukung Kemdikbudristek yang diinisiasi program studi Ilmu Manajemen dan diharapkan akan diterapkan di seluruh program studi.
“ Pada penerapan MBKM itu sebanyak 151 mahasiswa di 2021 ini terlibat kegiatan implementasi tersebut baik dalam program kampus mengajar, studi independen di mitra-mitra berskala nasional, kegiatan Indonesia bangkit, magang bersertifikat di perusahaan BUMN dan program pejuang muda,” ungkap Rektor Universitas Sari Mutiara (USM-Indonesia) Medan Dr.Ivan Elisabeth Purba, M.Kes saat mewisuda 1.096 lulusan tahun akademik 2020/2021.
Wisuda yang dilaksanakan empat sesi selama 2 hari, Selasa dan Rabu (9-10/11/2021) di kampus Jalan Amaluhur Kapten Muslim Medan itu dihadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLdikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar, MSi, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr Parlindungan Purba, SH MM, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dr Tuahman Purba, Sp.An, M.Kes.
Disebutkan Ivan, selain mahasiswa terdapat 42 orang dosen terlibat dalam program MBKM sebagai dosen pendamping lapangan, dosen pendamping SMK, mentor sekolah ekspor, dan magang di industri.
Ivan juga menyebutkan, USM Indonesia mengusung karakter core values, yaitu spiritualisme, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme dan globalisme (strong) global sebagai penciri yang membedakan dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya.
Saat ini USM Indonesia menyelenggarakan 23 program studi telah terakreditasi baik Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (Lamptkes). Hasilnya, USM Indonesia sebagai institusi telah terakreditasi B (baik sekali)
Hal ini tambah rektor, sejalan dengan visi USM Indonesia yaitu menjadi universitas yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global tahun 2038, maka lulusannya diharapkan mampu memiliki keunggulan serta siap bekerja memberikan pelayanan terbaik di masyarakat.
Untuk sumber daya dosen, pendidikan dosen adalah S2 dan S3 di tahun 2020 berjumlah sebanyak 21 orang dosen S3. Pada 2021 telah menyelesaikan studi sebanyak 3 orang dan 11 orang akan menyelesaikan kuliah doktor tahun 2022, sehingga akan menambah jumlah dosen berpendidikan akan memiliki 35 orang.
Lebih lanjut dikatakan Ivan, dalam bidang kemahasiswaan, USM Indonesia memberi kesempatan seluas luasnya kepada para mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi, minat dan bakatnya.
Prestasi kemahasiwaan pada tahun ini adalah meraih hibah tracer study dari kemdikbud ristek, juara 2 nasional midwifery award pada kegiatan midwifery competition pada 5 Juni 202, peraih medali perunggu selekda pon di Deliserdang pada 5 September 2021 untuk cabang olah raga jujitsu (Atila Putri Pratama Saragih prodi akuntansi).
Prestasi lainnya juara II open tournament gateball kapus bekang ad cup pada 4-8 November 2021 di Jakarta ( Andre Lubis, Marianus dan Hiskia). Kemudian juara 1 double mix pada tournament gateball piala pergatsi Sumaterapada Barat pada 5-7 November 2021 (Desti Mendrofa prodi akuntansi).
“Semoga selama masa perkuliahan di kampus kita tercinta ini dapat menjadikan para lulusan atau alumni sebagai pribadi yang adaptif, inovatif, dan kreatif. Tetaplah bersyukur, menghormati orang tua, jujur, berdisiplin, cinta almamater, bangsa, dan negara kita,” demikian pungkas Ivan Elisabeth Purba. (swisma)