GLOBALMEDAN.COM, MEDAN
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mendukung program pemerintah yang menargetkan vaksinasi dapat mencapai herd immunity 70 persen.
“Dukungan itu kita berikan dengan bersinergi dengan berbagai pihak dalam melakukan vaksinasi massal,” kata Rektor UMSU Prof Dr Agussani, Rabu(10/11).
Menurut Agussani, untuk mencapai target herd immunity bagi warga Kota Medan itu, UMSU telah melakukan beberapa kali program vaksinasi untuk mahasiswa dan masyarakat umum.
Disebutkannya vaksinasi pertama dilakukan untuk tokoh lintas agama dan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang merupakan kerjasama UMSU – Depertemen Kesehatan RI.
Kemudian vaksinasi kerjasama UMSU berkordinasi dengan Kodam I Bukit Barisan dan dengan Polda Sumut.
“Demikian juga pelaksanaan vaksinasi dilakukan Rumah Sakit Muhammadiyah Sumatera Utara (RSUMSU) di Jalan Mandala By Pass Medan yang kita lakukan untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan juga masyarakat umum,” beber Agussani.
Disebutkan Agussani, vaksinasi yang baru dilaksanakan bekerjasama dengan Poldasu untuk dosis 2 yang digelar di Gedung Pascasarjana UMSU Jalan Denai, Medan.
Vaksinasi dosis 2 itu menyusul vaksinasi tahap pertama yabg dilakulan Oktober lalu yang dibuka Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
Program kerjasama UMSU – Poldasu itu melakukan vaksisnasi untuk 3.000 dosis vaksin sinovak.
“Kita harapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dapat mempercepat kekebalan herd imunnity bagi masyarakat Medan khususnya para mahasiswa UMSU,” ucap Agussani.
Pada pelaksanaan vaksinasi UMSU- Poldasu diramaikan ratusan mahasiswa dan masyarakat umum yang memadati area vaksinasi sejak pagi hingga siang hari.
Bertindak sebagai pelaksana vaksinasi tersebut RS Muhammadiyah Sumatera Utara dan RS Bhayangkara yang dilengkapi dengan protokol kesehatan, ruang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), lima tim vaksinator, tenaga kesehatan serta tim keamanan.
Untuk proses vaksinasi para peserta diimbau melakukan cuci tangan, cek suhu, cek tekanan darah hingga cek kesehatan sebelum menerima suntik vaksin.
Bahkan tim kesehatan menganjurkan peserta yang kurang fit kesehatannya agar menunda vaksinasi.
Seperti yang dialami Muammar Said Hasan yang menunda vaksinasi karena baru pulih dari sakit.
Dengan sikap dan perhatian tim kesehatan tersebut, Said mengaku merasa terbantu dan sangat diperhatiin tentang kondisi dan kesehatannya.
Sementara itu salah seorang mahasiswa FKIP UMSU Riza yang ditemui usai pelaksanaan vaksinasi merasa gembira telah menuntaskan vaksinasi dosis 2.
Dia berharap dengan selesainya vaksinasi ini bisa belajar tatap muka. Sebab sudah merasa jengah dengan proses belajar daring.
” Sesungguhya belajar secara daring sangat tidak efektif, tidak fokus dan tidak menemukan proses belajar yang sesungguhnya,” kata Riza.
Riza berharap, pandemi segera berakhir sehingga pintu kampus segera dibuka, ruang kuliah kembali hidup dengan proses belajar dan diskusi yang lebih aktraktif.
Sementara itu Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak saat menyaksikan vaksinasi menyebutkan walau sudah melakukan vaksinasi diharapkan untuk tetap menjaga proses, seperti tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangah dan tetap menjaga jarak.
Kapolda juga mengajak bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 segera mendaftar untuk menerima vaksin. ( swisma)