GLOBALMEDAN.COM, MEDAN – Tidak hanya sekadar wacana dan tagline semata, keinginan membawa UMKM naik kelas diwujudkan Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan tindakan nyata. Hal ini dibuktikan dengan akan dimasukkannya sejumlah pelaku usaha konveksi sepatu di kawasan Medan Denai ke dalam sebuah koperasi melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, sehingga nantinya dapat dimasukkan dalam E-Katalog Pemko Medan.
Permintaan untuk memasukkan sejumlah pelaku usaha konveksi sepatu dalam sebuah koperasi disampaikan Bobby Nasution saat meninjau lokasi usaha konveksi sepatu di Jalan Menteng Raya, Medan Denai beberapa waktu lalu. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen serta keberpihakan Bobby Nasution untuk membangkitkan UMKM di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Menantu Presiden Joko Widodo ini ingin Pemko Medan menjadi market bagi UMKM.
Setelah tergabung dalam satu wadah koperasi, Bobby Nasution berharap pelaku UMKM konveksi sepatu dapat masuk dalam E-Katalog Pemko Medan. Dengan demikian pengadaan sepatu dinas bagi OPD di lingkungan Pemko Medan dapat menggunakan produk UMKM.
“Saya harap pengadaan sepatu dinas bagi OPD di lingkungan Pemko Medan dapat menggunakan produk UMKM. Untuk itu delapan pelaku usaha konveksi sepatu di wilayah ini digabungkan dalam satu koperasi sehingga bisa masuk dalam E-Katalog Pemko Medan,” kata Bobby Nasution kepada Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan Benny Nasution dalam peninjauan tersebut.
Jika pengadaan sepatu dinas bagi OPD di lingkungan Pemko Medan menggunakan produk UMKM seperti yang diinginkan Bobby Nasution, membuka peluang usaha serta peningkatan omset penjualan bagi pelaku UMKM sektor konveksi sepatu. Diperkirakan, mereka bisa meraup hasil hingga Rp. 2 miliar dari pengadaan sepatu dinas tersebut.
Salah seorang pelaku usaha konveksi sepatu di wilayah Medan Denai membenarkannya. Diungkapkannya, mereka saat ini menjual sepatu di kisaran harga Rp. 200 ribu untuk satu pasang jenis pantofel. “Jika belasan ribu ASN di Pemko Medan pakai produk kami, maka sekitar Rp. 2 miliar bisa kami capai. Tentu ini sangat membantu kami sekali,” ungkap pria paro baya tersebut.
Komitmen Bobby Nasution untuk menambah omset pelaku UMKM sektor konveksi sepatu mendapat apresiasi dari dosen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Dr Rahima Br Purba SE MSi Ak CA. Dikatakan Rahima, apa yang dilakukan Bobby Nasution menunjukkan keberpihakannya kepada pelaku UMKM di Kota Medan.
“Alhamdulillah, apa yang dilakukan ini langkah yang luar biasa dan menunjukkan bahwa Pak Wali Kota benar-benar berkomitmen agar UMKM naik kelas. Kita dukung, apresiasi dan sangat setuju dengan apa yang dilakukan beliau,” ungkap Rahima saat dihubungi, Senin (28/3).
Diungkapkan wanita yang akrab disapa Ima ini, selain meningkatkan omset dan menaikkan kelas bagi pelaku UMKM, kebijakan yang dilakukan Bobby Nasution juga sebagai salah satu upaya dalam pembenahan database pelaku UMKM. Dengan begitu, maka seluruh UMKM dan potensi daerah dapat diketahui dengan lebih mudah.
“Kemarin makan dan minum dari produk UMKM, nah sekarang sudah merambah ke pelaku usaha konveksi sepatu. Semoga besok lusa, akan semakin menyasar ke produk-produk UMKM lainnya. Mudah-mudah Pak Wali Kota tetap menjaga komitmennya untuk membantu UMKM Kota Medan,” harapnya optimis.(rizky)