8 September 2024 / 06:29 WIB
Hut 10 indosat

Peresmian Pasar Aksara Baru, Pedagang Berterima Kasih kepada Bobby dan Suwarno

MEDAN – Pedagang Eks Pasar Aksara Medan, yang selama 6 tahun lebih menanti relokasi tempat bedagang, akhirnya bernafas lega usai diresmikannya Pasar Aksara baru di Jalan Mesjid, Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Selasa siang (27/9/2022).

Di tengah guyuran hujan, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, didampingi Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Medan, Suwarno, meresmikan langsung Pasar Aksara, yang dibangun Kementerian PUPR dengan sumber pembiayaannya berasal dari APBN.

Tampak ratusan pedagang yang hadir, mengelu-elukan kehadiran Walikota Bobby dan Dirut PD Pasar Medan Suwarno, dan berterima kasih karena telah mewujudkan keinginan para pedagang terkait relokasi tempat jualan, pasca terbakarnya Pasar Aksara pada tahun 2016 silam.

“Sejak dua minggu lalu, saya sudah ditagih dan ditanyain ibu-ibu para pedagang di sini soal kapan diresmikannya Pasar Aksara ini. Semua tampaknya sudah tidak sabar ya…,” ujar Bobby tersenyum yang disambut tepuk tangan riuh para pedagang.

 

Walikota Medan Bobby Afif Nasution.
Walikota Medan Bobby Afif Nasution.

 

Bobby mengatakan, pembangunan Pasar Aksara, yang letaknya di Kabupaten Deli Serdang berbatasan dengan Kota Medan tersebut, juga turut menggandeng Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terkait pemanfaatan lahan.

“Dua minggu lalu, saya sudah minta kepada Dirut PD Pasar, agar diselesaikan proses pengembalian uang kutipan sebelumnya kepada para pedagang. Apa sudah dikembalikan semua?,” tanya Bobby, yang disambut teriakan warga, belum diterima.

Suwarno pun menjelaskan bahwa pengembalian uang tersebut tengah diproses dan sebagian sudah diproses melalui transfer bank ke rekening para pedagang.

Menanggapi permintaan para pedagang untuk meniadakan retribusi Pasar Aksara sementara, Bobby diplomatis menjawab bahwa restribusi tersebut dibutuhkan untuk perawatan gedung dan fasilitas pasar ke depannya.

“Soal retribusi, itu terkait kewajiban kita bersama. Mohon dimaklumi. Karena untuk perawatan gedung dan fasilitas tentu saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit,” jelas Bobby.

 

Dirut PD Pasar Medan, Suwarno.
Dirut PD Pasar Medan, Suwarno.

 

Sementara itu, Dirut PD Pasar, Suwarno, dalam laporannya menjelaskan, dalam pembangunan Pasar Aksara, fasilitas pendukung gedung juga menjadi prioritas demi kenyamanan pengunjung.

“Pada 26 Juli 2022 lalu, telah dilakukan pengundian nomor kios bagi para pedagang yang memaanfaatkan tempat jualan. Dan itu dilakukan secara transparan. Saat ini, sebanyak 20 persen kios telah dimanfaatkan pedagang untuk berjualan,” terang Suwarno.

Ia juga mengatakan, pihaknya terus menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan perbankan dan lainnya, khususnya terkait penerapan sistem pembayaran digital non tunai, seperti QRIS.

“Saat ini, dari 13680 pedagang yang aktif berjualan di pasar Kota Medan, sudah ada sebanyak 6020 pedagang yang menerapkan sistem pembayaran secara digital virtual account QRIS. Kami akan terus mensosialisasikan dan mengedukasi para pedagang terkait manfaat penggunaan sistem pembayaran digital non tunai ini,” tambahnya.

 

 

Pasar Aksara kembali dibangun di atas lahan seluas 6.388 m2 dengan anggaran APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 94 miliar. Bangunan pasar terdiri dari 859 kios berupa 204 los basah dan 655 los kering dengan total luas bangunan sekitar 10.735,86 m2.

 

Ketua DPRD Medan, Hasyim SE.
Ketua DPRD Medan, Hasyim SE.

 

Turut hadir dalam peresmian, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, serta sejumlah jajaran direksi PD Pasar Medan. (Red)

Iklan hut 10 sari mutiara
Iklan indra