GLOBALMEDAN.COM, MEDAN
Lelah pasti ada, sehabis melaksanakan aktivitas Gowes pagi tadi. Namun lelah itu tak mengurungkan langkah kaki Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH untuk bertakziah atau melayat.
Pria yang selalu rendah hati dan peduli dengan sesama ini, langsung takziah ke rumah duka almarhum Syahrul Habib Nasution (69) Jalan Mandala By Bass No. 104 Medan, Minggu (28/11/2021).
Almarhum meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB karena sakit. Almarhum merupakan orang tua Ismail Nasution, anggota muda PWI Sumut dan Redaktur Harian Sumut 24.
Di rumah duka itu, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH didampingi Ayub memberikan santunan dan beras yang diterima anak almarhum, Ismail Nasution.
Ismail Nasution, mengucapkan terimakasih kepada Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH yang menyempatkan datang takziah sekaligus memberikan santunan dan beras kepada keluarga almarhum.
Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan salahsatu program kerja Pewarta Polrestabes Medan sejak lama.
“Bila ada wartawan dan masyarakat tertimpa musibah, Pewarta Polrestabes Medan selalu datang. Hari ini ada orang tua wartawan sekaligus Redaktur di Harian Sumut 24 meninggal dunia, kita melayat dan memberikan santunan dan bantuan beras, ” ucap Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut.
Dia menambahkan, Pewarta Polrestabes Medan untuk berbuat kebaikan tidak membedakan agama, suku, dan ras. “Siapa saja yang ada tertimpa musibah kita datangi,” sebut Chairum.
Kegiatan ini juga terlaksana tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, SH, SIK, MH, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Panca Putra Simanjuntak, MSi dan Waka Polda Sumut, Brigjen Pol. H. Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi.
Selain itu arahan dari Kasektupa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SIK MSi.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah Swt dan keluarga yang ditinggal tabah dan sabar, ” pungkasnya. ( swisma)