UISU Gelar Kuliah Umum Indonesia Sebagai Poros Maritim Nasional

GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Universitas Islam Sumatera Utara menggelar kuliah umum dengan tema wawasan kebangsaan dan bela negara Indonesia sebagai poros maritim dunia yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Jalan SM Raja Medan, Kamis (25/8).

Kuliah umum dihadiri Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nasution drg PhD Sp.Pros(K).FICD., Rektor UISU Dr.H.Yanhar Jamaluddin MAP dan Sesjen Wantannas R.I Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.E, S.H, M.Tr.Opsla.

Selain itu hadir juga Irjen Pol. Drs Heribertus Dahana RSH MSi (Penanggung Jawab), Ketua Tim  KKDN Laksma TNI Samista, S.H, dan Sekretaris Kolonel Lek Ir.Yufie Syafari serta anggota tim KKDN Setjen Wantannas R.I, seluruh dekan, dosen dan civitas akademik UISU.

Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nasution dalam sambutannya berharap kehadiran Wantanas bukan kunjungan awal saja. Tetapi, lebih jauh dapat diimplementasikan dengan kerja sama antara UISU dengan lembaga pertahanan nasional.

“Harapan kita mudah mudahan apa yang dicapai saat ini menjadi suatu sumbangsih yang besar bagi UISU. Dengan mempersiapkan generasi penerus bangsa yang merupakan kewajiban bagi kita semua,” ujarnya.

Karena itu setiap gerak langkah yang harus dilakukan berorientasi kepada pencapaian, dengan mempersiapkan generasi muda secara maksimal.

“Tidak hanya mampu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tapi yang lebih penting adalah kesadaran sebagai penerus bangsa,” ucapnya.

Sementara itu Rektor UISU berharap kunjungan ini semoga dapat menjadi suatu kesempatan kedekatan UISU dengan Dewan Pertahanan Nasional.

“Dari kuliah umum ini kita bisa berbagi pemikiran yang dapat diberikan kepada mahasiswa, karena pada kesempatan ini kita dapat mengetahui adanya perkembangan update dan teraktual tentang pengetahuan kebangsaan dan bela negara Indonesia yang merupakan sebagai poros maritim nasional ” kata rektor.

Pada kesempatan yang sama Rektor UISU juga menyampaikan  tentunya dari kegiatan kuliah umum ini dapat memberikan kesempatan bagi kepentingan akademik UISU.

“Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi penyemangat bagi kita di UISU sehingga kesempatan ini tidak kita sia-siakan,” kata rektor.

Dalam penjelasan kuliah umum tersebut, Sesjen Wantannas Lasdya TNI Dr Ir Harjo Susmoro S SOS SH MH M Tr.Opsla menjelaskan  Indonesia disebut negara maritim karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya.

Namun, Indonesia juga disebut sebagai negara agraris karena banyak penduduknya yang hidup bergantung dari hasil pertanian.

Berdasarkan data dari BPS  2022, jumlah penduduk Indonesia adalah 278,237,469 orang dan hanya 1,68 juta (0,96%) yang bergiat di bidang maritim.

Pada kesempatan yang sama Sesjen Wantannas juga menjelaskan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan membangun kembali budaya maritim dengan menjaga dan mengelola sumber daya laut. Sehingga terbentuknya karakter bangsa, terutama dalam perguruan tinggi.

Diselenggarakannya bela negara di lingkungan perguruan tinggi dengan mengimplementasikan tri dharma sebagai upaya menciptakan generasi muda yang terpelajar dengan pemikiran inovatif, kreatif, dan mandiri.

Melalui tiga kewajiban tersebut, upaya untuk membentuk generasi intelektual yang mampu membangun bangsa di berbagai sektor dapat dicapai. (swisma)