Dispenda

Prodi D3 Teknologi Elektro Medis USM Indonesia Bangun Tenaga Ahli Berdaya Saing Global

 

MEDAN– Program Studi Diploma Tiga (D3) Teknologi Elektro Medis Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menetapkan visinya menjadi program studi unggul, berkarakter dan berdaya saing global.

“Ini khususnya dalam bidang pemeliharaan preventif dan korektif peralatan elektromedik pada tahun 2038,” ujar Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba di kampus Jalan Kapten Muslim Medan, Jumat (8l9/8/2024).

Rektor melalui Dekan Fakultas Vokasi, Elsarika Damanik MKes PhD berharap visi tersebut dapat terwujud melalui berbagai misi yang telah dirancang dengan matang.

Dia menyebut Prodi D3 Teknologi Elektro Medis berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan efisien.

“Hal itu guna menghasilkan ahli madya yang kompeten,” ujar Elsarika didampingi Kepala Humas dan Marketing USM Indonesia Dewi R. Bancin M.KM.

Selain itu, sebut Elsarika, program studi ini juga fokus pada penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk memperkaya perkembangan ilmu di bidang pemeliharaan preventif dan korektif peralatan elektromedik.

Tidak hanya itu, imbuhnya, kegiatan pengabdian masyarakat juga menjadi salah satu misi utama dengan melibatkan sivitas akademika sebagai upaya mendukung peningkatan kemampuan teknisi dan analis peralatan elektromedik.

Untuk mendukung tridharma perguruan tinggi, Prodi D3 Teknologi Elektro Medis aktif mengembangkan kerja sama dengan berbagai organisasi profesi, institusi pendidikan, institusi pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta, serta dunia usaha di dalam dan luar negeri.

Dia menjelaskan lulusan Prodi D3 Teknologi Elektro Medis memiliki prospek kerja yang luas, termasuk di rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, perusahaan alat kesehatan, laboratorium kesehatan dan Balai Pengamanan Fasilitas Alat Kesehatan (BPFAK).

Selain dengan nilai akreditasi yang “Baik Sekali”, prestasi telah diraih dosen dan mahasiswa Prodi D3 Teknologi Elektro Medis USM Indonesia juga semakin mengukuhkan kredibilitas program studi ini.

“Dosen berhasil memenangkan hibah penelitian dosen pemula, sementara mahasiswa meraih hibah P2MD dan berpartisipasi dalam program pertukaran mahasiswa merdeka di Universitas Sanata Dharma,” ungkapnya.

Ketua Prodi D3 Teknologi Elektro Medis USM Indonesia itu juga mengutarakan berbagai kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai stakeholder.

Di antaranya Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, PT. Anugerah Rezeki Bersama Indonesia (ARBI), PT. Binanga Perkasa Sejahtera, RS. USU, RS. Advent, RS. Sari Mutiara Lubuk Pakam, BPFAK Medan dan Ikatan Elektro-medis Indonesia (Ikatemi).

Menurutnya, berbagai kerja sama ini menunjukkan komitmen Prodi D3 Teknologi Elektro Medis dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.

“Ini sudah terbukti pada alumni kami yang telah bekerja di berbagai perusahaan,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, Prodi D3 Teknologi Elektro Medis USM Indonesia terus berupaya mewujudkan visi dan misinya serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Menurutnya hal itu dapat diwujudkan melalui pengembangan tenaga ahli yang berkarakter dan berdaya saing global. (swisma)