12 Oktober 2024 / 11:13 WIB

115 Lulusan STMIK TIME ke-20 Dimotivasi Tingkatkan Iptek

MEDAN– Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) TIME mendorong lulusan tidak berhenti belajar dan meraih kesuksesan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dinamika dunia terus berkembang pesat, terutama yang berhubungan dengan teknologi informasi. Jadi,  belajar itu tidak berhenti
karena Anda telah diwisuda hari ini,” kata Ketua STMIK TIME, Edi Wijaya saat wisuda 115 lulusan perguruan tinggi itu, Sabtu (28/9/2024) di Gedung Selecta Jalan Listrik Medan.

Sidang wisuda STMIK TIME Medan ke-20 Tahun Akademik 2024/2025 itu melepas 95 lulusan Program Studi Teknik Informatika, dan 20 lulusan dari Prodi Sistem Informasi.

Dalam pidatonya, Edi mengingatkan wisudawan bahwa masa muda tidak datang dua kali.

Menurutnya, apapun keinginan atau impian wisudawan, harus diraih dengan terus belajar, berusaha dan berkarya.

“Semesta akan bekerja dengan caranya sendiri. Kalau terus belajar dan memiliki mimpi, berarti Anda adalah orang-orang yang memiliki masa depan. Mimpi adalah langkah awal menuju kesuksesan. Sukses untuk angkatan 20,” ucapnya.

Edi juga mengingatkan wisudawan untuk selalu berusaha belajar dan mampu merespon isu-isu  kekinian yang semakin kompleks.

Wisuda itu dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)  Wilayah I Sumatera Utara Saiful Anwar Matondang.

Dalam sambutannya, Prof Syaiful mengaku bangga karena STMIK TIME telah melahirkan generasi baru yang akan terjun ke dunia kerja. Dia pun berharap ilmu semasa kuliah dapat langsung diimplementasikan.

Sebelumnya, Ketua Panitia Wisuda, Leony Hoki SKom MM menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati atas pencapaian gelar sarjana tersebut.

Mewakili lulusan yang diwisuda, Henky, S.Kom mengaku bahagia telah meraih gelar sarjana komunikasi. Dia juga mengaku bersyukur karena teman-temannya seperjuangan semasa kuliah lulus dengan predikat yang baik.

“Kelulusan ini bukanlah akhir dari perjalanan kita. Ini adalah awal dari babak baru. Seperti pepatah mengatakan, pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia. Kini, kita dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang harus kita manfaatkan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Pada wisuda kali ini, IPK 3,97 yang merupakan tertinggi dari Program Studi Teknik Informatika diraih Sherina Carlina, S.Kom, anak dari Effendi dan Yenny.

Sedangkan dari Program Studi Sistem Informasi, IPK tertinggi juga 3,97 diraih Jessyca, S.Kom, anak dari A Huat dan Ng A Ing. (tanai).