9 Oktober 2024 / 22:20 WIB

Data Inflasi Lebih Rendah Dari Ekspektasi, Pasar Keuangan Dan Harga Emas Berpesta

MEDAN Ideks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan menguat. Kabar baik datang dari AS, dimana rilis data inflasi AS merealisasikan angka yang lebih baik dibandingkan ekspektasi sebelumnya.

“Inflasi inti AS pada bulan oktober secara tahunan sebesar 4%, atau lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 4.1%. Sementara inflasi secara keseluruhan sebesar 3.2%, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 3.3%,” jelas Gunawan Benjamin,Pengamat Ekonomi Sumut kepada Harianstar di Medan,Selasa (14/11/2023).

Ditambahkan Gunawan,Inflasi yang lebih rendah tersebut kembali memunculkan harapan bahwa The FED berpeluang untuk menghentikan kenaikan bunga acuannya.

Ini menjadi kabar baik bagi pasar saham, dan mengabaikan rilis data pertumbuhan ekonomi zona euro (eropa) yang tumbuh negatif. Bursa di AS dan Asia pada perdagangan hari ini menguat. IHSG berpeluang menguat dalam rentang 6.900 hingga 6.940 hari ini,ujarnya.

Pada sesi pembukaan perdagangan (pukul 9), IHSG terpantau bergerak menguat di level 6.930. Setelah rilis data inflasi AS, pasar akan menanti kabar dari pertemuan APEC dimana titik krusial yang dinanti adalah pertemuan antara Xi Jinping dengan Joe Biden.

“Pertemuannya kedua pemimpin negara tersebut sangat penting dan akan sangat berpengaruh bagi pasar keuangan,”katanya.

Selain pasar saham, lanjutnya rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi juga akan menjadi pemicu melemahnya mata uang US Dolar. Yield US Treasury 10 tahun anjlok di level 4.453% setelah penutupan pasar keuangan di AS.

Rupiah sangat berpeluang untuk menguat tajam dekati 15.000. Dan pada pembukaan perdagangan hari ini Rupiah ditransaksikan menguat di level 15.480, ungkapnya.

Gunawan menyebutkan, selain rupiah, harga emas juga menguat tajam pada perdagangan waktu AS. Harga emas ditransaksikan di level $1.966 per ons troy. Dan harga emas pada perdagangan pagi ini juga melanjutkan penguatan di level $1.970 per ons troy.

Harga emas berpeluang menguat dan kembali mendekati level $2.000 per ons troy nya. Namun harga emas masih tersandera oleh turunnya harga minyak mentah dunia, ditambah eskalasi konflik Hamas – Israel yang jalan di tempat,pungkas Gunawan.(sumber: metrojurnal.com)