GLOBALMEDAN.COM, MEDAN – Guna mewujudkan Kota Medan yang bersih dari sampah, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Medan yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan secara rutin menabung sampah di Bank Sampah milik OPD tersebut. Kesadaran menabung sampah ini sejalan dengan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kebersihan. Dimana Bobby Nasution ingin agar kota Medan dapat terbebas dari masalah sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Zulfansyah Alisahputra saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/5) mengatakan kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap hari Jumat, dimana setiap ASN membawa sampah kering dari rumah masing-masing untuk ditabung ke Bank Sampah.
“Biasanya setelah senam pagi kita mengumpulkan sampah yang dibawa oleh pegawai kita dari rumah mereka masing-masing, sampah itu bisa berupa karton, kertas, botol pelastik dan sampah kering lainya, setelah itu kita kumpulkan nanti akan ada offtaker yang membelinya.”kata Zulfansyah.
Zulfansyah ingin agar ASN Pemko Medan dapat menularkan semangat menabung sampah ini kepada masyarakat yang ada disekitar mereka dengan harapan seluruh masyarakat nantinya memiliki kepedulian terhadap sampah yang ada sehingga keinginan mewujudkan kota Medan yang terbebas dari masalah sampah dapat tercapai.
“Jadi kami ingin gerakan ASN menabung sampah ini dilakukan diseluruh OPD, artinya OPD harus memiliki Bank Sampahnya masing-masing agar nanti para ASN ini mau menularkan semangat menabung sampah ini ke masyarakat yang ada di sekitar lingkunganya jadi banyak sampah yang berkurang.”ujar Zulfansyah Alisahputra.
Zulfansyah pun berharap dengan adanya program ini sampah yang ada saat ini bisa dikurangi sehingga target pengurangan sampah yang sesuai dengan Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) dalam pengelolaan sampah dapat tercapai. Sebab dalam Jakstrada tersebut Pemko Medan diamanatkan dapat mengurangi sampah sebanyak 25%.
“Sampai saat ini baru 5% sampah yang dikurangi masuk ke TPA, namun melalui program ini kami berharap target pengurangan sampah sebanyak 25% tersebut dapat tercapai, dan upaya untuk mengurangi sampah masuk ke TPA harus di mulai dari kita setelah itu kita tularkan ke masyarakat luas.”harapnya.(rizky)