Terbang Perdana, Batik Air Jalin Kerjasama dengan Tourism Malaysia Medan

GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-
Seiring dengan semakin longgarnya peraturan perjalanan ke luar negeri, sejumlah maskapai penerbangan perlahan mulai kembali mengoperasikan rute-rute internasionalnya.

Penerbangan adalah nadi pariwisata, tentunya menjadi salah satu pendorong bagi perkembangan pertumbuhan ekonomi negara. Karena itu, Tourism Malaysia Medan menyambut baik pengoperasian kembali untuk rute ke Malaysia oleh sejumlah Airlines tersebut.

Dalam pertemuan antara Tourism Malaysia Medan dengan Batik Air pada Selasa ( 19/7/2022), Konsul Muda Pelancongan Tourism Malaysia Medan, Yusnita Yusof menyampaikan dukungannya terhadap Batik Air yang akan terbang kembali perdana ke Kuala Lumpur pada 25 Juli 2022 mendatang.

Area Manager Lion Air Group, Juli Aspita Saragih mengatakan  kunjungan Batik Air bertemu Tourism Malaysia Medan adalah untuk merapatkan kembali hubungan yang telah terjalin dengan baik saat sebelum covid-19 melanda dunia.

“Banyak hal positif yang dihasilkan dari perbincangan dengan Tourism Malaysia Medan. Ada juga beberapa kerjasama yang akan kita lakukan ke depannya, untuk memajukan lagi industri pelancongan kedua negara jiran ini. Kami sangat senang bisa kembali melayani rute ke Malaysia dan mendapat dukungan dari Tourism Malaysia untuk mempromosikan Batik Air”, ujar Juli.

Batik Air mulai terbang perdana untuk rute Medan-Kuala Lumpur-Medan pada 25 Juli 2022 sebanyak 1x setiap hari menggunakan Airbus A320 (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-800NG (12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi).

Pembukaan kembali rute ini sejalan dengan upaya pemerintah kedua negara mempercepat pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Sementara itu, Strategic Planning Division Tourism Malaysia mencatat kedatangan 98,053 wisatawan mancanegara ke Malaysia pada kuartal pertama tahun 2022, Januari-Maret.

Dari kedatangan seluruh wisatawan mancanegara pada kuartal pertama tahun 2022 tersebut, sebanyak 6,945 adalah wisatawan dari Indonesia.

“Tren positif ini harus dijaga dan ditingkatkan dengan membawa pelancong-pelancong asing berlibur di Malaysia. Sumatera merupakan market yang luas dan potensial bagi Tourism Malaysia, karena itu pihak kami telah menyiapkan program-program promosi bekerja sama dengan pihak-pihak pelaku industri pelancongan, termasuk airlines, travel agent, influencer, dan media-media lainnya”, ujar Yusnita Yusof.  ( swisma)