
GLOBALMEDAN.COM, MEDAN – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda bersilaturahm dengan Presiden Mahasiswa (Presma) se Kota Medan di Jalan H Adam Malik, Kamis (12/5/2022).
Dalam pertemuan itu, Kapolrestabes Medan didampingi Kabag Ops AKBP Arman Muis, Kasat Intel AKBP Ahyan dan Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir.
Kapolrestabes Medan dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Presma se-Kota Medan.
Disebutkannya Polrestabes Medan siap untuk mensupport setiap kegiatan para presma dan mohon maaf jika slow respon karena padatnya kegiatan di Polrestabes Medan.
“Apabila ada hal yang ingin dikoordinasikan bisa langsung komunikasi ke Kasat Intelkam. Kemudian dalam menyampaikan aspirasi hendaknya adik-adik selalu mengikuti aturan yang ada sehingga kita dapat sama-sama menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kombes Pol Valentino.
Dia berharap adik-adik tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita – berita hoax yang beredar di masyarakat maupun sosial media.
“Kami juga harapkan adik-adik dapat menjadi partner bagi Polri untuk membantu dalam memberikan pandangan atau pemahaman yang positif di tengah masyarakat tentang situasi yang berkembang sehingga kekondusifan Kota Medan dapat selalu terjaga,” paparnya.
Dalam kesempatan itu beberapa rekan mahasiswa juga meminta agar Kapolrestabes Medan mendukung kegiatan mereka terutama mengenai internal kampus.
Menanggapi penyampaian rekan mahasiswa tersebut, Kombes Pol Valentino menegaskan siap mendukung setiap kegiatan adik mahasiswa.
Disisi lain, mantan Dir Lantas Polda Sumut ini juga menyampaikan maraknya geng motor bahkan menyebabkan jatuh korban di daerah Medan Labuhan sehingga kepolisian berinisiatif membuat event khusus untuk anak muda dengan melibatkan instansi terkait.
“Kiranya kita senantiasa bersinergi dan saling bekerja sama dalam menjaga kamtibmas di Kota Medan,” sebut Valentino.
Dalam kesempatan itu, Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis menambahkan para mahasiswa juga bersinergi dan turut membantu tugas Polri dalam hal menciptakan keamanan.
“Informasi sekecil apapun akan kita butuhkan baik informasi kriminal maupun adanya kegiatan masyarakat lainnya. Silaturahmi dan komunikasi antara Polri dan mahasiswa jangan sampai terputus,” tuturnya. (swisma)