GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH berikan bingkisan, parsel dan sembako untuk pengurus dan anggota Pewarta yang beragama Nasrani, Rabu (22/12/2021).
Pemberian bantuan itu sebagai bentuk rasa kebersamaan bagi pengurus dan anggota dalam merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Forkom Warkop Poldasu Jhon Manik yang juga penasihat Pewarta Polrestabes Medan, Ketua Jurnalis Muda Polda Sumut Gibson Simanjuntak SE.
“Kita setiap tahun rutin melakukan ini pada saat hari-hari besar keagamaan. Hari ini ada pengurus dan anggota Pewarta beragama Nasrani yang akan merayakan Nataru, kita berikan bingkisan, parsel dan sembako, ” ucap Chairum Lubis
Dia menyampaikan, pemberian bingkisan, parsel dan sembako ini sebagai bentuk ucapan Natal. Selain itu menjadi bentuk kepeduliaan pada pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan yang beragama Nasrani.
Kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, SH, SIK, MH, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Panca Putra Simanjuntak, MSi dan Waka Polda Sumut, Brigjen Pol. H. Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi.
Selain itu arahan dari Kasektupa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SIK MSi.
“Semoga pengurus dan anggota Pewarta senang menerima bingkisan, parsel, dan sembako ini. Inilah bentuk cinta kasih Pewarta bagi yang merayakan Natal dan Tahun Baru,” kata Chairum yang juga Sekretaris Jaringan Media Siber Indinesia (JMSI) Sumut .
Arnold Sitinjak, salah seorang wartawan yang tergabung di Pewarta mengapresiasi atas perhatian penuh dari Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis
Disebutkannya, bantuan yang diberikan tidak hanya untuk wartawan kalangan muslim tapi juga terhadap wartawan Nasrani. Bahkan Ketua Pewarta Polrestabes Medan juga selalu memberikan bantuan pada etnis Tionghoa maupun lainnya.
“Semoga Pewarta Polrestabes Medan ke depan semakin jaya dan mendapat simpati di hati masyarakat, ” pungkasnya. ( swisma)