Razman Hadiri Pemeriksaan Terkait Denise dan Syamsul

MEDAN – Razman Arif Nasution, seorang pengacara Kondang asal ibukota mengucapkan terimakasih kepada Kasubdit Siber Polda Sumut beserta jajarannya yang telah menindaklanjuti laporannya terhadap Denise Chariesta, Uya Kuya-kuya, Richard Lee, Syamsul Chaniago.

Ungkapan ini disampaikan Razman setelah menghadiri pemanggilan keterangan sebagai saksi atas Laporannya terhadap Keempatnya. “Jadi mereka berempat bakal dipanggil dan diperiksa oleh penyidik Ditreskrimsus Poldasu,” ucapnya kepada sejumlah wartawan di Mapolda Sumut, Jalan SM Raja Medan.

Razman pun menimpali sebaiknya Denise dkk mempersiapkan diri untuk datang ke Poldasu guna memenuhi panggilan penyidik. Bila tidak ada ongkos bisa minta uang ke Hotman Paris atau kepada dirinya tapi jangan menentukan jumlahnya.

“Ini merupakan tantangan bagi penyidik karena pemeriksaan berlangsung di Poldasu,” sembari Razman mengatakan hanya orang biasa yang tidak mungkin punya Power Full.

“Saya orang biasa dan anak penjual ayam kampung di pinggir jalan di Pasar Sidimpuan Sumut, jadi tidak mungkin saya bisa atur-atur Polri,” ucapnya sembari menyebut pernah juga menjadi jurnalis di salah satu media cetak terbitan Kota Medan.

Ia pun mengatakan bahwa ia sifatnya bermohon dan alhamdulillah diterima karena memang locusnya di Medan, Sumatera Utara

Begitu juga, ia meluruskan informasi yang berseliweran yang meragukan bahwa dirinya bukan pengacara Pak BG dan bukan Juru bicara Jokowi-Makruf Amin Pilpres 2019, padahal jelas jejak digitalnya.

“Kalian bisa lihat google dan Youtube, semua itu jelas dan banyak bukti, baik di media online, televisi dn media cetak bahwa saya Pengacara Pk BG dan Salah satu Jubir Pk Jokowi Ma’ruf Pilpres 2019. Dan karena itu jangan irilah dengan prestasi orang lain. Itu tidak baik dan marilah bersaing secara sehat,” ujar Razman.

Sekadar informasi, Razman Arif Nasution melaporkan Uya Kuya, Denise Chariesta, dr Richard Lee dan Syamsul Chaniago atas kasus dugaan fitnah, pencemaran nama baik dan atau ujaran kebencian ke Polda Sumatera Utara beberapa hari lalu.

Pengacara berdarah Batak itu meminta masyarakat Indonesia untuk bisa melihat dengan jernih, betapa ada orang-orang yang tidak siap menerima keberhasilan orang lain, dan ada juga client yang tidak tahu terimakasih dan memfitnah dengan seenak perutnya.

“Hadapilah saya dengan intelek, jangan jadi pengecut,” pungkas Razman mengakhiri keterangannya. (Rel)