Menantu Presiden Jokowi itu didampingi COO Depatu Ferdinand dan CEO Angeline Tanty. Bobby Nasution juga sempat berdiskusi sejenak dengan keduanya disaksikan banyak pengunjung. Yang menarik, pengunjung yang tidak masuk ke area pameran menyapa Bobby.
Orang nomor satu di Medan itu pun menyapa balik bahkan memanggil seorang pengunjung untuk masuk dan spontan pengunjung tersebut disuruh memilih jaket yang disukainya kemudian ditraktir oleh Bobby.
“Suka itu? Yauda ini saya yang bayar silakan dipakai mudah-mudahan bermanfaat ya,” kata Bobby.
Saat berbincang dengan para pengurus Depatu tersebut, Bobby minta selepas pandemi agar dibuat lagi even yang lebih besar dengan tujuan menonjolkan produk UMKM. Depatu sendiri merupakan marketplace yang khusus menjual produk gaya hidup. Saat ini ada sekitar 50-an UMKM yang berada di Depatu termasuk pelaku UMKM asal Kota Medan.
“Saya bangga sekali dengan anak muda Medan yang kreatif begini. Saya tentu mendukung. Kelak pandemi berakhir kita harus bikin even lebih besar lagi. Agar seluruh UMKM di Medan bisa naik kelas,” kata Bobby yang juga didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Benny Iskandar.
Sedangkan Ferdinand menjelaskan, Depatu awalnya adalah aplikasi untuk mengecek keaslian suatu barang yang dijual di toko online. Namun saat ini Depatu berkembang menjadi marketplace gaya hidup.
Sementara Kadis Koperasi dan UMKM Benny Iskandar bilang, sesuai arahan Wali Kota agar fokus mempromosikan produk UMKM Medan.
“Jadi kawan-kawan UMKM yang saat ini pameran sudah banyak yang go internasional. Kita turut bangga dan mendukung. Sesuai arahan Pak Wali ke depan harus bikin even yang lebih besar lagi,” kata Benny.
Adapun pameran tersebut berlangsung selama dua hari hingga Minggu (13/2). Sebanyak 27 pelaku UMKM menjajakan produknya mulai dari sepatu, kaos hingga produk gaming.(rizky)