Indosat Ooredoo Kaya Fitur Tangguh Jaringan
GLOBALMEDAN.COM, MEDAN
SUATU KEBANGGAAN BAGI INDOSAT OOREDOO bahwa kehadirannya telah ikut berperan serta memajukan bangsa dan negara Indonesia. Bukanlah isapan jempol jika di usianya memasuki ke 54, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di negeri ini berkomitmen untuk terus memberikan manfaat dan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat.
Sebagai perusahaan telekomunikasi yang handal dan terbesar kedua di Indonesia, Indosat Ooredoo tidak diragukan lagi keberadaannya. Selain memiliki keunggulan layanan dan infrastruktur jaringan telekomunikasi, juga menciptakan momentum pertumbuhan secara konsisten dan mendukung percepatan digitalisasi sehingga dapat memberikan dampak sosial ekonomi secara signifikan bagi Indonesia.
Dengan momentum peringatan ke 54 tahun berdirinya Indosat Ooredoo yang tepatnya jatuh pada 20 November 2021, perusahaan digital ini terus berintegrasi dibalut dengan semangat penuh karya dan bangkit bersama memberi persembahan terbaik untuk kemajuan Indonesia.
Bahkan pada situasi sulit di tengah pandemi Covid-19, Indosat Ooredoo juga telah menunjukkan dedikasi yang tinggi aktif memajukan bangsa melalui pembangunan sumber daya manusia, menciptakan kesempatan memperoleh pendapatan tambahan dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM).
Seiring dengan keberadaannya yang makin mumpuni, perusahaan ini makin melesat maju. Gebrakan demi gebrakan terus dilakukan. Hal itu ditandai dengan melanjutkan perluasan layanan jangkauan jaringannya berupa penambahan site baru 4G/LTE yang dilakukan sejak Agustus lalu di 124 desa terpencil.
Kehadiran jaringan 4G LTE bukan sekadar sebagai penghubung sebuah daerah dengan wilayah lain yang lebih luas, tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian. Sehingga konsolidasi ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar , tertinggal).
Jadi tidaklah heran dalam sembilan bulan pertama di 2021, jumlah total BTS Indosat Ooredoo mencapai hampir 126 ribu yang 70 ribu di antaranya adalah BTS 4G.
Dengan penambahan jangkauan layanan 4G/LTE yang diperkuat dengan berbagai produk dan layanan yang simpel, transparan, relevan dan bebas khawatir, diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat pedesaan secara berkelanjutan. Hal itu menjadikan Indonesia semakin terkoneksi, digital, maju, dan siap mengakselerasi transformasi digital di semua sektor.
Ternyata penambahan jangkauan layanan 4G/LTE hingga ke desa-desa terpencil itu, tidak begitu saja membuat puas Indosat Ooredoo. Terbukti dengan semangat bangkit bersama yang diiringi etos kerja dan bersinergi untuk dapat melewati krisis akibat pandemi, Indosat Ooredoo menjadi operator seluler kedua di Indonesia yang resmi menggelar jaringan 5G secara komersil.
Untuk tahap awal, ada lima kota yang lebih dulu kebagian sinyal 5G Indosat Ooredo. Kota-kota tersebut mencakup Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Pemilihan area-area tertentu itu karena memang ada secara point of interest-nya, secara pengguna handset 5G dan secara eksositem.
Dan berkat dukungan dari pelanggan Indosat Ooredoo mencatatkan serangkaian hasil keuangan yang kuat untuk sembilan bulan pertama tahun ini, yang berakhir pada 30 September 2021.
Seperti yang dikatakan President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama bahwa eksekusi dari strategi transformasi memperlihatkan Indosat Ooredoo mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan kinerja keuangan yang sangat baik.
Dalam sembilan bulan tahun ini, pertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo terus berlanjut mengungguli industry dan kembali berhasil menunjukkan kinerja EBITDA yang kuat, yang tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pendapatan.
Ahmad membeberkan total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year-on-year (YoY) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3% YoY menjadi Rp18,8 triliun.
Demikian pula EBITDA meningkat 22,7% YoY mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional. Ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY, menjadi 45,1%. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun.
Selain itu Indosat Ooredoo juga mencatatkan 62,3 juta pelanggan yang puas dan terlibat dalam sembilan bulan di 2021, meningkat 3,2% YoY.
Tak ketinggalan juga dengan pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27% YoY. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 7,9% YoY menjadi Rp34,2 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data, yang naik 39,2% YoY.
Untuk itu Indosat Ooredoo berkomitemen terus memberikan kinerja jaringan dan layanan digital yang luar biasa kepada pelanggan setianya. Kepercayaan pelanggan yang meningkat telah membuat basis pelanggan Indosat Ooredoo tumbuh selama sembilan bulan terakhir.
“Kami berterima kasih kepada pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang berkelanjutan kepada Indosat Ooredoo,” sebut Ahmad
Keberhasilan strategi transformasi Indosat Ooredoo dan kinerjanya yang luar biasa tersebut diakui oleh beberapa penghargaan bisnis internasional utama selama kuartal tersebut. Bahkan secara khusus, Indosat Ooredoo dinobatkan sebagai ‘Telecommunications Company of the Year’ di Stevie International Business Awards tahun ini.
Sementara Ahmad Al-Neama juga dianugerahi Gold Stevie untuk kategori ‘Executive of the Year – Telecommunications’ sebagai pengakuan atas komitmennya yang kuat terhadap tata kelola yang baik, inovasi, dan keterlibatan, kesejahteraan, dan pengembangan karyawan.
“Kami terus menghadirkan teknologi dan produk digital terbaik kepada pelanggan kami dalam kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi terkemuka dunia. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung agenda pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di kawasan ASEAN,” ungkap Ahmad.
Terobosan yang dilakukan perusahaan telekomunikasi digital ini rupanya tidak berhenti begitu saja. Malah teranyar Indosat Ooredo melakukan konsolidasi bisnis dengan Hutchison 3 Indonesia. Perusahaan gabungan ini yang kemudian diberi nama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).
Penggabungan ini dinilai memberi angin segar bagi proses transformasi digital di Indonesia. Indosat Ooredoo Hutchison ini dipastikan akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan lebih kuat secara komersial, serta dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.
Setelah penggabungan bisnis ini, pasar mobile di Indonesia juga diperkirakan akan mempertahankan persaingan yang sehat. Diyakini hal ini akan menjadi daya tarik bagi investasi jangka panjang pada industri telekomunikasi.
Bahkan penggabungan ini juga akan berada pada posisi yang kuat untuk berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital Indonesia. Sehingga perusahaan ini diperkirakan akan memperoleh pendapatan tahunan hingga US$3 miliar.
Jadi sebagai perusahaan telekomunikasi yang mendukung transformasi digital di Indonesia dengan memiliki kecepatan download, kecepatan upload dan tingkat latensi, tidaklah heran jika Indosat Ooredo memiliki jaringan yang tangguh dan tahan “banting” sekalipun terhadap masalah alam dan adanya jaringan pemadaman listrik.
Ketangguhan terhadap jaringan itu makin diperkaya dengan banyaknya fitur yang diberikan Indosat Ooredo untuk memanjakan para pelanggan setianya.
Bahkan di masa pandemi ini Indosat Ooredo menghadirkan fitur terbarunya melalui aplikasi MyIM3 selain fitur-fitur lainnya yang memang sudah ada sebelumnya sebagai bentuk memenuhi kepuasan para pelanggannya.
Pada fitur MyIM3 itu memberikan kemudahan pelanggan memenuhi kebutuhan komunikasi lebih banyak, seperti membeli paket, mengisi pulsa dan cek pulsa serta game, menonton film atau viedo atau berbelaja lewat e-commerce.
Kelebihan lainnya lagi di fitur terbaru ini adalah MyIM3 menggaet beberapa platform seperti OVO, GoPay, hingga ShoppePay agar pelanggan bisa membeli pulsa atau paket di aplikasi, melalui platform tersebut.
Keistimewaan yang dimiliki Indosat Ooredoo dengan keberadaannya yang kaya akan fitur dan tangguh jaringan itu dibuktikan dari hasil penelusuran tim Indosat Ooredo bersama sejumlah awak media yang melihat langsung kualiatas jaringan 4G Plus Kuat Indosat Ooredoo.
Upaya yang dilakukan Indosat Ooredo itu sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian meningkatkan pelayanan jaringan komunikasi bagi pelanggan dan masyarakat hingga ke sejumlah daerah pinggiran kota di Sumatera Utara.
Seperti kegiatan yang dilakukan tim Indosat Ooredo bersama sejumlah media pada Kamis, 21 Oktober 2021 ke daerah pinggiran Belawan, Sumut. Pada kunjungan itu selain untuk melihat langsung kualitas jaringan 4G Plus juga mengunjungi outlet seluler Prima Top Ponsel yang merupakan salah satu outlet besar yang ada di wilayah tersebut.
Pemilik Outlet Prima Top Ponsel, Choni Munandar menyampaikan bahwa tingkat penjualan di outletnya semakin bertambah semenjak adanya benefit Freedom Internet Double Quota di Medan.
Dia juga mengakui peningkatan penjualan cukup signifikan hingga saat ini dikarenakan benefit produk Indosat Ooredoo yang semakin baik.
Choni menilai dengan adanya benefit double kuota atau kuota 2x lipat namun dengan harga tetap, makin banyak pelanggan yang dimanjakan Indosat Ooredoo dengan benefit yang luar biasa sehingga semakin meningkatkan omset dari outletnya.
“Ini karena kepercayaan pelanggan yang telah menggunakan produk dan mengakui ketangguhan sinyal sekalipun saat hujan dan listrik padam. Ditambah dengan branding Indosat Ooredoo di toko sehingga makin menarik perhatian pelanggan,” ucap Choni.
Demikian juga dalan kunjungan ke kawasan Marindal dan outlet seluler Ragil Ponsel milik Irfan Syahputra. Kepada media, Irfan mengaku bahwa tingkat penjualan semakin bertambah semenjak promo 8GB pada tepatnya pada April atau tepatnya pada Idul Fitri 2021.
Bahkan peningkatan penjualan mencapai 200 persen hingga saat ini dikarenakan benefit produk Indosat Ooredoo yang semakin baik, yang salahsatunya dengan adanya benefit Double Kuota atau Kuota 2x lipat namun dengan harga tetap.
Irfan menyebutkan dari sekian banyak operator seluler yang ditawarkan di ouletnya, Indosat Ooredoo merupakan salahsatu utama yang paling diminati.
“Ini karena kepercayaan pelanggan yang telah menggunakan produk dan mengakui ketangguhan sinyal. Ditambah dengan asesories toko jadi makin menarik perhatian pelanggan. Sehingga meningkatkan omset dari outletnya berkat Indosat Ooredo,” ucap Irfan.
Pengakuan dari para pemilik oulet seluler itu juga diamini Senoari (22), pelanggan setia Indosat Ooredo yang mengaku sudah belasan tahun menggunakan operator yang dikenal dengan ciri khasnya kuning dan merah.
Menurut mahasiswa USU ini, dia menggunakan Indosat Ooredoo karena kecepatan internetnya dalam proses pengunduhan dan pengunggahannya. Selain itu juga diakuinya karena harga yang terjangkau dengan banyak layanan fitur dan promosi.
GTM & Trade Marketing Indosat Ooredoo Medan, Rendy Meiro mengatakan, kunjungannya itu sebagai upaya memberikan dukungan terhadap pemerataan jaringan dan juga upaya pemerintah dalam penyediaan jaringan hingga pelosok daerah.
Dalam kunjungannya ke Belawan, tim Indosat Ooredoo bersama sejumlah media melihat langsung tower pemancar sinyal sekaligus mengecek kekuatan sinyal data internet tersebut di handphone.
Demikian juga dalam kunjungan di kawasan Marindal serta mengunjungi outlet seluler Ragil Ponsel, Rendy menyebutkan Indosat Ooredoo telah mendirikan BTS sekaligus mengecek langsung kekuatan sinyal yang ditest saat hight traffic bisa mencapai 30 hingga 38 Mbps.
Menurutnya Indosat Ooredo senantiasa meningkatkan mutu perbaikan dengan performa jaringan untuk menyambut teknologi 5G mendatang, sehingga meningkatkan pelayanan komunikasi dan informasi merata hingga ke pelosok wilayah, serta memberikan internet yang ramah untuk siapapun.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada pelanggan yang telah percaya kepada Indosat Ooredoo dan akan terus melakukan langkah inovasi sebagai bentuk memenuhi kebutuhan dan kepusan pelanggan terhadap jaringan internet,” pungkasnya. (swisma)
*Tulisan ini untuk mengikuti journalist writing competition.