Dispenda

H+5 Lebaran, Polrestabes Medan terus Siaga di Jalur Medan-Berastagi

GLOBALMEDAN.COM, MEDAN – Memasuki H+5 Idul Fitri 1443 Hijriah, personel Polrestabes Medan dan personel Dishub Deliserdang masih tetap siaga di jalur wisata Medan – Berastagi, Jumat (6/5/2922).

Kegiatan hingga hari kelima libur Idul Fitri 1443 Hijriah tersebut dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda didampingi Wakapolrestabes Medan AKBP Yudhi Heri Setiawan, Kabag Ops Polrestabes Medan Arman Muis, Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Pardamean H, Kasi Propam Kompol Tomi dan Kanit Reg Identifikasi Sat Lantas Polrestabes Medan Iptu Gabriellah A Gultom.

Dalam kegaiatan tersebut, Kaporestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda kepada personel menyampaikan floating para anggota di lokasi rawan kemacetan lalu lintas dan melaksanakan patroli mobil sepanjang jalur wisata.

Kemudian, sambung dia lagi, pengaturan lalin dan antisipasi kemacetan di jalur wisata Medan – Berastagi, menegur pengguna jalan yang melanggar lalu lintas dengan humanis, laksanakan imbauan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta membantu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.

BERPESAN

Personel Satbinmas Polrestabes Medan juga menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat yang melintas di jalur wisata Medan – Berastagi, liburan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Imbauan berisi pesan Kamtibmas dilakukan secara humanis oleh personel Satbinmas Polrestabes Medan lewat pengeras suara.

Adapun personel Satbinmas Polrestabes Medan yang terlibat dalam kegiatan ini yakni Iptu Vivera, Aiptu Hamdan, Aipda M.Nasir dan Bripka Anggie.

“Imbauan kita sampaikan di Sepanjang Jalan Letjend Jamin Ginting, persisnya di depan objek wisata Hairos dan Simpang Tuntungan,” kata Kasat Binmas Polrestabes Medan AKBP Efendi Sinaga melalui Kasubbag Humas Polrestabes Medan Kompol Riama Siahaan.

Iya mengatakan adapun pesan yang disampaikan kepada masyarakat yakni tetap patuhi rambu-rambu lalulintas dan imbauan dari petugas.

“Urungkan niat ketempat wisata yang
berpotensi kemacetan Arus Lalin,” ujarnya.

Kemudian, mencari jalan alternatif bila ada kepadatan arus lalin dan tetap mematuhi protokol kesehatan. (swisma/red)