GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Universitas Negeri Medan menyatakan telah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan mutu lulusan, SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja. Caranya, dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.
“Alhamdulilah, melalui program MBKM, 55 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankan,” kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes pada wisuda 1.076 lulusan secara blended, Rabu (23/2/2022).
Dujelaskan Rektor, Unimed juga sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pada wisuda dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan Streaming Youtube serta luring terbatas di Ruang Sidang A Gedung Pusat Administrasi Unimed itu dirangkai dengan penyampaian orasi ilmiah dari Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd.
Rektor menuturkan, setiap semester ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia.
“Untuk semester ini ada 303 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah di berbagai kampus terbaik di Indonesia dan Eropa,” ujarnya.
Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 802 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.
“Kami ingin menyampaikan bahwa prestasi dan peran aktif mahasiswa Unimed dalam mensukseskan program pemerintah ini, sebagai bukti bahwa selama pandemi Covid-19 ini tidak menghalangi kita semua mahasiswa Unimed untuk terus berbuat dan mengejar prestasi, serta mengabdi untuk negeri tercinta Indonesia,” ungkapnya.
Disebutkannya, mahasiswa Unimed juga berhasil meraih 5 Medali di PON XX di Papua sebagai kontingen Sumatera Utara, dan prestasi mahasiswa lainnya di tingkat nasional dan internasional.
“Kami berharap lulusan Unimed kedepan akan terus bermutu, berdaya saing dan tetap dinanti oleh dunia kerja,” ucap rektor.
Rektor pun berpesan kepada wisudawan agar menjaga nama baik almamater yang telah membina dan membesarkan pada alumni, menampilkan diri sebagai insan lulusan Unimed yang memiliki kapasitas hard skill dan soft skill yang baik.
Kepada wisudawan rektor juga mengajak agar dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan pengetahuan dan skill yang lebih mahir dan profesional.
“Ini supaya alumni dapat bersaing di dunia kerja yang kompetitif,” tukasnya.
Saat ini Unimed memiliki 6 Program Doktor, dan 19 Program Magister yang terus berkembang.
“Melalui acara wisuda ini, kami mengundang para wisudawan untuk kembali melanjutkan studi pada Program Doktor dan Magister yang ada di kampus kebanggaan kita Universitas Negeri Medan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Senat Unimed Prof Syawal Gultom dalam orasi ilmiahnya, menyampaikan tiga poin penting dalam mempersiapkan diri sebagai SDM tangguh, pertama adalah mengubah pola pikir.
“Perubahan pola pikir yang menempatkan saudara bekerja untuk melayani, tanggung jawab dan bekerja sebagai ibadah,” kata Prof Syawal Gultom.
Poin kedua, technical skill yaitu tools untuk berhasil melalui literasi ICT dan ketrampilan komunikasi dalam bahasa asing.
Poin ketiga, transfromatice skill diantaranya create new value yaitu transformasi nilai- nilai baru, inovasi baru dan pola/cara baru reconsiliator sejati tentang perbedaan sejati.
“Kita memiliki kemampuan untuk menyelesaikan konflik yang membuat keadaan kembali dan berani mengambil keputusan atas pertimbangan Ilmu pengetahuan atas pertimbangan kemanfaatan atau kemashlahatan umat dan bangsa,” tuturnya. (swisma)