GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Sebanyak 1.154 petugas dikerahkan untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Dari 1.154 petugas tersebut terdiri dari 43 orang penanggungjawab lokasi ujian, 85 orang penanggubg jawab ruang, petugas lokasi 44 orang, pengawas 819 orang, petugas IT 23 dan petugas protokol kesehatan 40 orang.
Sedangkan peminat yang mengikuti ujian sebanyak 20.355 peserta. Jumlah itu memerebutkan 4.003 kursi dari jalur ini yang tersebar di 51 program studi S1. Untuk sains dan teknologi 8.556 peserta dan sosial humianora 9.512 peserta serta kategori campuran 2.287 peserta.
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengakui ada penurunan jumlah peserta pada tahun ini.
Hal itu dikatakan karena sebagian lulusan SMA sederajat 2020-2021 tidak memiliki akun LTMPT. Penurunan itu terjadi di hampir semua PTN. Untuk pelaksanaan ujian sesi pertama berlangsung 17-23 Mei 2022 sedangkan sesi kedua 28 Mei-3 Juni 2022.
“Ada penurunan dibanding tahun lalu yang pesertanya 21.134 peserta. Memang penurunan itu terjadi di hampir semua PTN, salah satunya karena lulusan SMA sederajat tahun lalu sebagian tidak punya akun LTMPT,” kata Syamsul usai melakukan peninjauan pelaksanaan ujian di Kampus Unimed, Selasa (17/5/2022)
Syamsul mengatakan, bagi yang terlambat nantinya bisa mendaftar di jalur mandiri yang pendaftarannya dibuka 15 Juni-9 Juli 2022.
Dikatakan Syamsul, untuk pelaksanaan UTBK tahun ini, pihaknya melibatkan 1.154 petugas dan bekerjasama dengan 12 PTS dan sekolah mitra.
Selain itu, Unimed juga bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 dan rumah sakit.
“Sejauh ini pelaksanaan ujian tidak ada kendala. Para peserta maupun petugas yang mengawasi, menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Syamsul seraya menambahkan pihaknya akan menggelar pembelajaran tatap muka bila ada intruksi dari pemerintah. (swisma)