MEDAN– Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi tuan rumah acara bedah buku “Gerakan Islam Berkemajuan” yang ditulis oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi.
Acara berlangsung pada Jumat (20/12/2024) malam di Auditorium UMSU Jalan Mukhtar Basri Medan dihadiri sejumlah tokoh penting Muhammadiyah, termasuk Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Dr Fajar Riza Ul Haq MA, dan Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof H Hilman Latief MA PhD.
Bedah buku ini merupakan lanjutan dari peluncuran buku pada Tanwir Muhammadiyah di Kupang, dan menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat visi Islam berkemajuan di kalangan Muhammadiyah.
Ketum PP Muhammadiyah, Prof Haedar mengungkapkan buku berjudul “Gerakan Islam Berkemajuan” berisi 700 halaman ini merupakan satu dari 34 buku dan 500 tulisan serta 288 tulisan refleksi di Republika yang telah dia hasilkan selama 24 tahun terakhir.
Ketum PP Muhammadiyah itu merasa kegiatan ini bukan sekadar bedah buku, tapi pemanasan Muktamar 2027 yang akan diselenggarakan di Sumatera Utara dan UMSU sebagai tuan rumah bersama PWM Sumut.
“Saya memeroleh penghargaan tinggi pada malam ini. Buku ini dibedah dan tindak lanjut dari launching. Terima kasih atas acara bedah buku ini. Saya merasakan bukan lagi bedah buku, ini pemanasan Muktamar. Insya Allah acara ini bermakna untuk kita,” ungkapnya.
Prof. Haedar yang meraih penghargaan Anugerah Hamengkubuwono IX dari UGM itu menyampaikan, dalam perjalanannya Muhammadiyah masih ada kekurangan-kekurangan yang belum sesuai dengan islam berkemajuan.
Ada 3 buku yang dia tulis yaitu buku “Gerakan Pembaharuan”, buku “Gerakan Islam Bekermajuan” yang ditulis sejak januari 2024 dan satu buku lagi sedang dalam pengerjaan.
Kemudian, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., menilai buku Gerakan Islam Berkemajuan merupakan hasil evolusi pemikiran panjang Prof. K.H. Haedar Nashir dalam mengembangkan Muhammadiyah pada wilayah yang lebih dinamis.
Menurut Dr Fajar, Muhammadiyah harus terus mengembangkan fase pemikiran-pemikiran kemoderan dan kemajuan.
Buku tersebutlah potret representatif bagaimana Muhammadiyah bekermajuan, nilai-nilainya terus mengalami proses kelembagaan.
Dia berharap buku Ketum PP Muhammadiyah itu dapat menjadi matahari akademik di kampus-kampus Muhammadiyah.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya UMSU dipercaya menggelar kegiatan ini.
Prof. Agussani juga menyampaikan UMSU memiliki penerbit yakni UMSU Press yang meraih penghargaan sebagai penerbit perguruan tinggi paling produktif di Indonesia dari Perpusnas tahun 2024.
Dia juga berharap buku-buku karya pimpinan Muhammadiyah nantinya dapat diterbitkan melalui UMSU Press dan memberikan manfaat lebih luas.
Buku Gerakan Islam Berkemajaun dibedah oleh tiga pembedah yang memberikan analisis mendalam yakni: Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si (Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah) membedah buku dengan judul Model Pembangunan Haedar Nashir.
Lalu, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, M.A (Bendahara PWM Sumut dan Dekan FAI UMSU) membahas Suluh Peradaban: Catatan Kecil untuk Buku Gerakan Islam Berkemajuan
Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si (Guru Besar Sosiologi Agama UMM) mengupas Risalah Islam Berkemajuan dalam Kerangka Ideologi Muhammadiyah.
Ketiga pembedah memaparkan buku tersebut mencerminkan pemikiran strategis Muhammadiyah dalam memadukan nilai-nilai agama, modernitas, dan keadaban global.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah terus berupaya memperkuat perannya sebagai gerakan Islam yang dinamis, progresif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Turut hadir Ketua Umum PP Aisyiyah Dr. Apoteker Salmah Orbayinah, M.Kes, Ketua PWM Sumut Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA, Ketua PWA Sumut Dr. Nur Rahmah Amini MAg.
Hadir juga Rektor Universitas Muhamamdiyah Kupang, Sorong, Riau hingga Malaysia, Perwakilan UMSu di Singapur, PDM/PCM, PDA/PCA, Pimpinan Ortom serta perwakilan Himpunan Mahasiswa. (swisma)