MEDAN – Pada November 2022 jumlah nilai ekspor Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan sebesar 4,69 persen.
Hal tersebut berdasarkan paparan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) melalui kanal youtube dan siaran pers, Nurul Hasanudin, Rabu (3/1/2023).
Lanjut Nurul, bahwa nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut pada November 2022 penurunan tersebut jika dibandingkan Oktober 2022, yaitu dari US$1,08 miliar menjadi US$1,02 miliar atau turun sebesar 4,69 persen.
“Kalau dilihat pada November 2021, ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 3,94 persen
Penurunan yaitu untuk golongan barang yang nilai ekspor terbesar adalah golongan berbagai produk kimia turun sebesar US$17,19 juta atau -13,48% diikuti oleh golongan barang Karet dan Barang dari Karet sebesar US$12,21 juta atau -18,03%.
Selanjutnya untuk golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada November 2022 terhadap Oktober 2022 adalah golongan kopi, teh, rempah-rempah sebesar US$5,20 juta atau 16,96%, sebut Nurul.
Kemudian ekspor ke Tiongkok pada bulan November 2022 merupakan yang terbesar yaitu US$227,88 juta diikuti India US$163,59 juta dan Amerika Serikat US$88,56 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 46,80 %.
Sedangkan menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada November 2022, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$478,40 juta atau 46,64%, katanya. (Red)