MEDAN – Warga diingatkan agar mewaspadai gizi buruk, yang tidak hanya menimpa anak-anak, namun juga bisa menimpa ibu-ibu hamil, melahirkan dan menyusui.
Hal itu disampaikan anggota dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Drs Wong Chun Sen MPdB, dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, di Jl Kemenangan, Lingkungan 8 Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (6/5/2023).
“Tidak hanya anak-anak saja yang menderita stunting, kekurangan gizi. Ibu-ibu hamil dan melahirkan juga sangat rentan dengan kondisi ini. Itu sebabnya, menkonsumsi makanan dengan asupan gizi tinggi harus terus dijaga. Perlu diingat, makanan sehat tidak harus mahal,” kata politisi yang juga akrab dipanggil Tarigan ini.
Wong juga mengajak warga untuk membiasakan pola hidup sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan.
“Lingkungan bersih menjadi salah satu kunci hidup sehat. Berbagai penyakit yang muncul banyak disebabkan lingkungan yang tidak bersih dan kebiasaan sehari-hari yang tidak mencerminkan pola hidup sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wong menjelaskan, Perda Sistem Kesehatan merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota dan mewujudkan tatanan kesehatan dengan melibatkan partisipasi semua unsur terkait.
“Perda ini juga bertujuan mewujudkan kemandirian daerah dalam bidang kesehatan, peningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang aman, adil, terjangkau dan terbuka bagi masyarakat,” urainya.
Selain itu, perda ini juga untuk memudahkan akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Serta mewujudkan pembangunan kota berwawasan kesehatan.
Turut hadir saat sosialisasi, Kasi Kesos Medan Tembung Syafril Afanes, perwakikan BPJS Kesehatan Ferri. (Red)