GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Tourism Malaysia Medan bersama sejumlah jurnalis dari berbagai media buka puasa bersama di kawasan Jalan Asia Medan.
Jika biasanya memilih iftar di hotel berbintang, namun kali ini Tourism Malaysia Medan melakukan di luar kebiasaan dengan menikmati momen kebersamaan di salahsatu gerai kaki lima Kawkaw Thai Food di simpang Jalan Asia dan Jalan Tembaga Medan.
Di momen minggu terakhir Ramadhan, Rabu (27/4/2022), tim Tourism Malaysia Medan yang dikomandoi Hishamuddin Mustafa selaku Direktur membawa suasana berbuka puasa ala traveler sambil berwisata kulinari di warung pinggir jalan. Namun menawarkan menu masakan khas negeri jiran dalam.
Meski berbuka puasa ala traveler di pinggir jalan itu tidak mengurangi keasyikan dan kenyamanan. Apalagi disertai dengan menu cita rasa Tom Yam dan berbagai hidangan seafood lain ditambah teh tarik yang sedap, sehingga membuat suasana seakan berada di sebuah foodcourt dengan masakan khas Thailand di tempat-tempat terkenal di Malaysia.
Didampingi istri tercinta, Noor Aizah Subaha Aiza, Hishamuddin mengaku
sudah berulang kali makan di warung ini bersama beberapa rekannya dan merasa puas dengan sajian berbagai menu yang ditawarkan .
“Saya cukup senang dan puas menikmati citarasanya sesuai dengan yang biasa saya makan di Malaysia. Karena itu saya yakin mengajak rekan- rekan media untuk berbuka puasa di gerai ini,”
kata Hishamuddin.
Apalagi kata Hishamuddin makanannya halal murah dan sangat enak yang dikelola seorang owner yang pernah berniaga dan bekerjasama dengan warga Thailand di Malaysia.
“Kita bosan dengan suasana hotel. Jadi ingin mencoba buat suasana baru berbuka puasa bersama di pinggir jalan raya umum sambil menikmati hidangan seafood yang tak kalah nikmatnya dengan kulinari hotel berbintang,” kata Hishamuddin.
Meskipun warung Kawkaw Thai ini berada di pinggir jalan, namun
interior meja dikemas ala restoran dengan tatanan hidangan sebagaimana layaknya hotel berbintang.
Dengan beralaskan taplak meja putih tersaji beberapa hidangan laut seperti ikan siakap asam manis, tomyam, telur bistik, cumi goreng tepung, tumis kangkung tumis sawi serta teh tarik khas negara Malaysia.
Menurut Hishamuddin tujuan membuat Ifthar dengan suasana baru ini selain ingin menciptakan kesan baru dan terjalin keakraban juga mendorong agar para penggiat wisata kulinari kelas pinggir jalan mau untuk berbenah baik di bidang interior maupun menu makanannya.
Hal itu kata Hishamuddin bisa memotivasi para konsumen maupun para pelancong tertarik untuk berkunjung ke warung kaki lima namun bercita rasa hotel bintang lima.
Bahkan dalam pertemuan itu Hishamuddin menyatakan siap menjalin kerjasama ke pihak travel agar membuka itinerary kunjungan ke warung pinggir jalan bagi wisatawan bawaannya.
Sebelum mengakhiri pertemuan yang terjalin akrab itu Hishamuddin menyempatkan mohon maaf sekaitan menjelang hari raya idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi,
Hishamuddin juga menyebutkan pada Idul Fitri 1443 Hijriah ini akan merayakan lebaran di kampung halaman bersama keluarganya.
“Setelah 2 tahun tidak bisa pulang akibat pandemi covid, saya dan keluarga akan berlebaran di Malaysia. Selepas Idul Fitri akan kembali ke Indonesia untuk menjalankan program TMM Medan,” demikian kata Hishamuddin. ( swisma)