Pasca Pengancaman Dilakukan Kadis Pendidikan Sergai, Polisi Periksa 4 Wartawan Sebagi Saksi

SERGAI-Sebanyak Empat orang wartawan Selasa (8/11/2022), diminta keterangan sebagai saksi oleh Unit satu Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai ( Sergai ) berkaitan laporan Jhonni Sitompul wartawan Medan Bisnis yang diancam oleh Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution melalui telepon pada saat korban melakukan konfirmasi pada hari Rabu (19/10/2022) yang lalu.

Keempat saksi yang dimintai keterangan sejak siang tadi masing masing Lambok Simbolon ( gosiar ), Anugerah Riza Nasution ( Tribun Medan ), Rizky Rayanda ( Waspada.co.id ) dan Bambang Sujatmiko ( metro 24 jam.news )

Salah satu saksi Lambok Simbolon ketika dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022) malam membenarkan pemeriksaanya sebagai saksi dalam perkara pengancaman yang dilakukan Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution kepada korban Jhonni Sitompul.

Menurut Lambok Simbolon, ada beberapa pertanyaan penyidik yang dilontarkan kepadanya.

“Pertanyaannya banyak lah, lupa berapa, tapi seputar keterangan terkait kejadian tersebut, kemudian apa dampaknya terhadap Jhonni Sitompul.”. Jelas Lambok Simbolon

Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/11/2022) malam terkait pemeriksaan saksi ini belum membalas.

Tindak lanjut proses hukum ini sekaligus membantah bahwa Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution sudah pernah minta maaf kepada korban Jhonni Sitompul sebagaimana yang dilansir oleh beberapa media online beberapa waktu lalu.

Korban Jhonni Sitompul ketika dikonfirmasi Selasa (8/11/2022) malam juga membantah jika Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution sudah pernah minta maaf kepadanya.

“Belum ada itu sampai sekarang”. Ucap Jhonni Sitompul melalui telepon selulernya.

Seperti pemberitaan sebelumnya bahwa korban Jhonni Sitompul sempat diancam oleh Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution melalui telepon dengan bahasa “yang mana yang patah tulang, bisa tunjukkan, nanti kalau nggak patah tulang, tulang kau  yang kupatah kan mau”.

Pengancaman ini sendiri terjadi saat korban bersama beberapa wartawan termasuk keempat saksi dan awak media ini melakukan peliputan atas tumbangnya gedung ex WC di SD 104301 Pasar Senin Desa Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah pada hari Rabu (19/10/2022) yang mengakibatkan tiga siswanya tertimpa dan satu diantaranya diduga mengalami patah tulang pada bagian punggung nya.

Atas kejadian itu, korban Jhonni Sitompul mewakili wartawan lainya kemudian melakukan konfirmasi kepada Suwanto Nasution, namun saat dikonfirmasi Kadis Pendidikan Sergai ini merasa tidak senang dan kemudian mengancam korban melalui telepon . (*/esa)