Dispenda

Kerangka di Dalam Sumur, Bagian Tubuh Manusia

MEDAN – Setelah sempat heboh, tulang-belulang yang ditemukan warga di salah satu sumur di Perumahan Tanjung Selamat Lestari, Dusun III, Desa Tanjung Selamat merupakan bagian tubuh manusia.

Hal itu dikatakan Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Kamis (2/1/2025).

“Kerangka manusia,” ujarnya singkat dari WhatsApp.

Namun, ia tidak merinci jenis kelamin dari kerangka tersebut. Begitupun saat ditanya dugaan penyebab kematiannya sehingga berada di dalam sumur tersebut.

“Untuk jelasnya ke Kanit Reskrim saja ya,” tutupnya.

Sementara Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi belum bersedia memberikan jawaban.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Tanjung Selamat, Hariono mengatakan, petugas kepolisian telah mendapat bagian kerangka lain dari sumur tersebut.

“Kemarin tanggal 31 Desember ditemukan rambut, tulang paha dan tulang rusuk. Tanggal 1 Januari ditemukan tengkorak kepalanya. Bagian rahang sudah hancur dan giginya masih ada,” katanya.

Lanjutnya, Polisi juga dikatakan telah mengantongi identitas penyewa rumah sebelumnya. Petugas kepolisian dikabarkan tengah memburu penyewa tersebut.

“Kabarnya sudah dikantongi polisi identitasnya. Mungkin dalam pengejaran,” ujarnya.

Terkait itu, Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat belum bersedia menjawab. Mantan Kanit Reskrim Polsek Sunggal itu meminta untuk bersabar.

“Sabar ya,” jawabnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat di dalam sumur dengan kondisi mengenaskan menghebohkan warga perumahan Tanjung Selamat Lestari, Gang Dahlia, Dusun lll, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal.

Kerangka tulang tersebut ditemukan oleh Amin Nulah (75) ketika hendak membersihkan rumah saat ingin mengambil air dengan timba di dalam sumur tersebut.

Rumah Disewa
Sekdes Tanjung Selamat, Hariono juga menerangkan, sebelumnya rumah tersebut di sewa sepasang warga yang belum diketahui statusnya. Keduanya dikatakan menyewa rumah tersebut di bulan September 2024 lalu. Namun setelah dua bulan menempati rumah tersebut, keduanya hilang kontak dengan pemilik rumah.

“Statusnya tidak tau. Mereka juga tidak ada melapor ke Kadus atau perangkat Desa lainnya,” jelasnya saat dihubungi wartawan, Kamis (2/1/2025).

Kata Hariono lagi, para warga yang tinggal di perumahan itu juga tidak mengenali pasti keduanya. Namun saat menempati rumah itu, keduanya hanya tinggal berdua.

“Berdua saja, tidak ada anak. Untuk perempuannya sekitaran umur 25 tahunan,” ucapnya.

Pemilik rumah yang kehilangan kontak pun mengiklankan rumahnya kembali. Selasa, (31/12/24) rumah tersebut hendak disewa oleh anak dari Aminullah (75). Saat Aminullah hendak membersihkan sumur, ia menemukan kerangka manusia tersebut.

“Pemilik rumah itu menyewakan rumahnya dari online. Jadi bayarnya juga via transfer. Saat pemberian kunci, ada penjaga di rumah itu,” katanya.

Saat itu, lanjut Hariono, Aminullah mendapati sumur tersebut ditutupi terpal berwarna biru. Selanjutnya ditutup kembali menggunakan seng dengan cukup rapat. Hal itu diduga untuk menutupi bau yang akan ditimbulkan dari mayat tersebut.

“Posisi sumur ditutup plastik biru dan seng. Tetangga tidak mencium bau,” sambungnya.

Saat petugas melakukan olah TKP di rumah tersebut, petugas juga dikatakan menemukan beberapa pakaian yang diduga milik penyewa sebelumnya. Hariono sendiri juga mengaku tidak mengetahui identitas penyewa rumah tersebut. Ia mengaku hanya mendengar bahwa marga dari pria penyewa itu berinisial S.

“Yang saya dengar bermarga S. Untuk barang-barang ada beberapa potong pakaian,” ujarnya.

Pasca penemuan itu, polisi telah memasang garis polisi di rumah tersebut. Sementara anak Aminullah dikatakan tidak jadi menyewa rumah tersebut.

“Tidak jadi (menyewa). Sebelumnya dia sudah transfer uang muka, tapi sudah dikembalikan,” imbuhnya. (Red)