MEDAN-Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Medan peringati Hari Perawat Internasional 2023 (International Nurses Day) di Tosca Room lantai 1 rumah sakit tersebut Jalan Listrik Medan, Jumat (12/5/2023)
Pada Nurses Day 2023 itu ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun oleh pihak manajemen RS Columbia Asia Medan Medan.
Nursing Service Manager RS Columbia Asia Medan Eva Sri Dewi mengatakan, pada peringatan hari perawat itu diberikan apresiasi kepada 3 perawat terbaik yang memberikan layanan dan dedikasinya untuk pasien maupun rumah sakit.
“Ketiga perawat terbaik itu dipilih secara real dari penilaian melalui Google review RS Columbia Asia dalam enam bulan terakhir ini,” kata Eva didampingi Manager Ruang Prosedur Kamar Operasi Endoscopy Angio dan CSSD Parasian Siregar dan Charges Nurse Chemoterapy Elpinawati Saragih Skep Ns di sela peringatan Nurses Day 2023.
Ketiga perawat terbaik itu yakni Heny Gusvina Batubara, Clara Elfirda Marpaung dan Bertha Mariana Simanjuntak.
Disebutkan Eva, saat ini seluruh perawat di dunia ini memperingati Hari Perawat Internasional. Demikian juga RS Columbia Asia Medan rutin digelar setiap tahunnya yang mendapat dukungan dari manajemen.
Pada Nurses Day 2023 bertemakan Our Nurses, Our Future ini digelar berbagai kegiatan seperti perlombaan debat kasus, bedah kasus, video promosikan RS Columbia Asia Medan dan pemilihan perawat terbaik.
“Kita juga melakukan dukungan moril dengan mengunjungi dua panti asuhan di Medan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat manusia dan kegiatan sosialisasi lainnya,” ungkap Eva.
Tiga perawat terbaik
Dijelaskan Eva, perawat itu memiliki peran dan tugas yang sangat penting dalam mendedikasikan hidupnya untuk kesembuhan dan kesehatan pasien.
Untuk itu Eva mengharapkan agar
perawat harus meningkatkan pengetahuan dan pelayanannya sehingga makin diterima di masyarakat.
Direktur RS Columbia Asia Prof Dr Sutomo Kasiman mengatakan perawat adalah pondasi dan yang paling kokoh di organisasi.
Dikatakannya tema Our Nurses is Our Future itu benar sekali. Perawat adalah tulang punggung, tanpa perawat, dokter tidak akan tahu apa-apa.
Menurutnya perawat merupakan
profesi yang paling dekat dan paling tahu tentang pasien di rumah sakit.
“Perawat adalah aktor dibalik layar. Tanpa keberadaan dan pelayanan perawat, tidak akan berjalan rumah sakit,” ucap Sutomo.
Bahkan tindakan dokter terhadap pasien pun, katanya tidak akan berhasil tanpa dibantu perawat.
Menurutnya, jadi perawat memang tidak mudah. Selain harus memiliki rasa empaty yang tinggi juga dituntut punya skill, ramah dalam memberikan layanan kesehatan dan kesembuhan kepada pasien.
Perawat harus menyadari pentingnya memberikan pelayanan yang baik, sehingga masyarakat merasa nyaman saat berobat.
“Perawatlah yang paling sering berinteraksi dengan pasien. Karena itu diharapkan perawat bisa memberikan pelayan yang terbaik. Sehingga terbangun citra yang bagus dimata para pasien terhadap RS Columbia Asia Medan ini,”pungkasnya
General Manager RS Columbia Asia Medan Deny Hidayat menjelaskan berdasarkan undang-undang perawat sekarang ini harus sarjana. Namun, sebagai pondasi rumah sakit, pendapatan perawat harusnya tidak sama dengan karyawan lain.
Menurutnya kondisi saat ini masih sama seperti karyawan lain. Jadi dia minta agar perawat jangan latah meskipun pendapatannya sama namun dengan resiko lebih berat.
” Tingkatkan semangat dan selalu bekerjasana. Seberapa berat pun pekerjaan itu akan bisa menjadi ringan jika dikerjakan bersama- sama,” ucapnya.
Diakui Deny, di rumah sakit, divisi perawat merupakan yang paling dinamik. Karena pergerakan yang dinamik ini, perawat harus terus mempelajari ilmu baru agar masa depannya semakin baik. Karrna itu dia berharap para perawat tingkatkan jenjang karir.
Ketua DPD PPNI Kota Medan Jefri Banjarnahor berpesan agar perawat meningkatkan profesionalisme untuk meningkatkan kesejahteraan. Perawat juga bisa meningkatkan kesejahteraan dengan melakukan praktik mandiri.
Pada Nurses Day 2023 itu juga diisi dengan penampilan tarian dan budaya daerah yang dibawakan para perawat. ( swisma)