Wisuda 3.066 Lulusan, Alumni UIN – SU harus Mampu Manfaatkan Digital

GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) Prof Dr Abu Rokhmad M.Ag mewisuda 3.066 lulusan sarjana dan pascasarjana yang tersebar dalam delapan fakultas serta satu Program Pascasarjana.

Wisuda digelar di Gedung Serbaguna Pemprovsu Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Selasa (20/12/2022) ini dihadiri Wakil Gubernur Sumut Drs. Musa Rajekshah, Ketua Senat UIN Sumut Prof. Dr. Syaiful Akhyar Lubis, MA, para wakil rektor, dan dekan di lingkungan UIN Sumut.

Plt Rektor Abu Rokhmad dalam pidatonya wisuda sarjana dan pascasarjana ke 79/ 2022

menyatakan di era ini, alumni UIN Sumatera Utara harus mampu memanfatkan dunia digital yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat pembelajar (learning society) namun juga menebar manfaat seluas-luasnya dengan kemajuan teknologi ini.

Bahkan dia sangat optimis untuk kemajuan UIN Sumut pada masa yang akan datang. Hal ini berdasarkan potensi yang dimiliki UIN Sumut yang besar.

Prof Abu Rokhmad memaparkan,
saat ini UIN Sumut memiliki 581 tenaga pendidik, 28 guru besar, 221 tenaga kependidikan.

Sedangkan program studi sebanyak 61 prodi (42 di prodi di tingkat S1, 12 prodi di tingkat S2, 7 prodi di tingkat S3, dan 1 program profesi), yang tersebar di 8 fakultas dan 1 program pascasarjana yang terdapat di 6 kampus.

Sementara mahasiswa UIN Sumut saat ini berjumlah 30.735 (35% pria dan 65% wanita) mahasiswa dengan sejumlah prestasi.

Dalam konteks institusi UIN Sumut saat ini, platform digitalisasi sebagaimana yang disampaikan Menteri Agama RI telah menjadi kebutuhan bagi semua institusi untuk diterapkan.

Sebagaimana dirasakan, platform digitalisasi banyak memberikan kemudahan dan akses informasi secara terbuka tentang UIN Sumut.

Keunggulan, kelebihan dan kehebatan UIN Sumut baik tentang fakultas, prodi dan berbagai prestasi di bidang akademik, seni dan budaya dapat disebarkan seluas-luasnya sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memberikan citra yang baik bagi institusi UIN Sumut.

“Bukan sebaliknya, yang kita sayangkan adalah informasi jelek tentang UIN Sumut melalui berita-berita yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Tentu, kondisi ini dapat membuat citra yang buruk dan merugikan bagi UIN Sumut yang pada gilirannya membuat masyarakat tidak lagi percaya,” katanya.

Untuk itu Prof Abu Rokhmad mengajak semua pihak, baik pengelola, dosen, termasuk lulusan yang baru saja menyelesaikan perkuliahan di UIN Sumut untuk berjihad memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat dengan cara menebar informasi yang positif tentang institusi di tempat belajar.

Karenanya, Plt Rektor berharap tebarkan kemanfaatan bagi masyarakat luas sekaligus informasikan kemanfaatan tersebut seluas-luasnya dengan mengatakan bahwa UIN Sumut adalah perguruan tinggi Islam yang (meminjam istilah yang sering digunakan) HEBATUN wa DAHSYATUN.

Bagi UIN Sumut, pengelolaan informasi dalam bentuk digital harus menjadi arus utama dalam pengelolaan kampus, baik dalam proses pembelajaran, sistem managemen kampus, keuangan dan semua sistem lain yang diterapkan.

Dengan itu, kehebatan dan kedahsyatan UIN Sumut dapat dioptimalkan serta diketahui banyak orang.

Adapun 3.066 lulusan UIN Sumut yang diwisuda terdiri dari 298 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 248 orang dari Fakultas Syariah dan Hukum, 1.082 orang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 173 orang Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam.

Kemudian 560 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 310 orang dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 140 orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 254 orang dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan 1 orang untuk program pascasarjana. (swisma)