Satu-satunya PTS di Sumut, USM Indonesia Siap Antarkan Lulusan Perpustakaan ke Dunia Kerja

MEDAN  – Saat ini lulusan progam studi ( prodi) perpustakaan dan sains informasi memiliki banyak potensi dan peluang dalam dunia kerja.

Karena itu Universitas Sari Mutiara ( USM) Indonesia berlokasi di Jalan Kapten Muslim Medan ini yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumatera Utara memiliki prodi Perpustakaan dan Sains Informasi siap mengantarkan lulusannya ke dunia kerja.

Kini hampir semua lembaga, instansi maupun perusahaan yang tidak memiliki data, dokumen, arsip maupun berbagai jenis sumber informasi lainnya yang harus dikelola secara profesional.

“Lulusan pada program ini dapat bekerja dan berkiprah secara profesional hampir di tiap lembaga, instansi pemerintah maupun perusahaan swasta sebagai ahli informasi, dokumentasi, pustakawan, arsiparis maupun profesi lainnya dalam bidang informasi,” kata Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes, Selasa (23/5/2023).

Disebutkannya, sebagian masyarakat mungkin berasumsi lulusan jurusan ini peluangnya kecil di dunia kerja. Padahal peluang kerjanya sangat luas dan besar baik di instansi pemerintahan maupun swasta.

Bahkan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS pada 2023 ini, pemerintah juga membuka seleksi untuk  perpustakaan.

Saking dibutuhkannya lulusan  prodi ini, Kepala Perpusnas RI pada 2022 lalu menyatakan memerlukan penambahan formasi pada Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK untuk jabatan pustakawan.

Jadi, kata Ivan seiring dengan perkembangan ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat, USM Indonesia  terus meningkatkan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan berkompeten.

Diakuinya, selama ini masyarakat mengenal USM Indonesia hanya fokus di bidang keperawatan dan kesehatan. Tapi juga memiliki prodi Perpustakaan dan Sains Informasi yang didirikan seiring perubahan STIKes Sari Mutiara menjadi Universitas Sari Mutiara Indonesia pada 2013.

Menurut Ivan, saat ini USM Indonesia satu- satunya PTS di Sumut yang memiliki prodi Perpustakaan dan Sains Informasi.

Sedangkan PTN yang mengelola prodi ini yakni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Ia menuturkan, alumni program studi ini sejak 2017, telah banyak menjadi pustakawan aparatur sipil negara baik di Aceh, Sumut dan daerah lainnya. Selain itu, juga menjadi arsiparis dan pekerjaan lain.

”Kita sudah hasilkan lulusan sarjana pada enam angkatan,” katanya.

Ketua Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia Ida Mariani Pasaribu SSos MA menyebutkan, lulusan SMA sederajat dapat melanjutkan jenjang pendidikannya di USM Indonesia, terutama yang berminat memilih program studi tersebut.

USM Indonesia ketika sosialisasi layanan perpustakaan nasional dan integrasi data keanggotaan nasional di kampus tersebut

Kehadiran prodi ini amat penting seiring berkembangnya perpustakaan digital dan kemajuan teknologi informasi.

Lulusan prodi ini selain dibutuhkan untuk menjadi pustakawan, arsiparis, museum, rekam medis di rumah sakit juga analisis data dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan informasi teknologi.

Menurutnya, program studi ini menawarkan keunggulan karena berbasis teknologi. Jadi tidak sebatas mempelajari buku.

Ia juga menyebut, lapangan kerja bagi lulusan program studi perpustakaan dan sains informasi ini sangat banyak dan akan terus berkembang.

Untuk meningkatkan kualitas lulusannya,  program studi ini selalu meng-upgrate peningkatan mutu pendidikan, terutama dengan Perpustakaan Nasional dan Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi.

”Dosen Tetap kita berasal lulusan perguruan tinggi ternama dari Pulau Jawa seperti dari Universitas Gajah Mada dan UIN Kalijaga, USU dan juga dosen praktisi dari Yogyakarta dan Sumatera Selatan,” sebutnya.

Ida Mariani mengungkapkan, Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia  juga aktif melaksanakan sosialisasi dan workshop tentang perpustakaan, literasi informasi dan digital.

Sebagai salah satu upaya
mengenalkan prodi ini pada masyarakat, mahasiswa USM Indonesia aktif bekerjasama dengan Badan Perpustakaan Sumut dan beberapa perpustakaan perusahaan dan sekolah- sekolah.

Seperti diketahui, meskipun banyak dipandang sebelah mata oleh banyak orang tetapi pada prospek kerjanya, ilmu perpustakaan ini mempunyai peluang yang besar.

Sebab setiap perusahaan akan selalu membutuhkan peran seorang pustakawan atau arsiparis.

Terbukti dari CPNS dan PPPK  membuka formasi besar-besaran untuk jurusan ilmu perpustakaan pada 2023 ini.

Banyak instansi pemerintahan yang membuka lowongan CPNS dan PPPK untuk jurusan ilmu perpustakaan dengan jumlah yang tak sedikit.

Diperoleh data Badan Pertahanan Nasional membuka jabatan arsiparis lebih dari 500 orang. Demikian juga Badan Riset dan Inovasi Nasional, Badan Meteorologi dan Geofisika, Mahkamah Agung, Perpustakaan Nasional RI, dan banyak kementerian lain juga membuka formasi untuk ilmu perpustakaan. ( ima)