GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Gubernur Sumatera Utara ( Gubsu) Edy Rahmayadi menegaskan pentingnya perguruan tinggi melahirkan lulusan yang memiliki budi pekerti. Dengan budi pekerti itulah seharusnya semua masalah yang muncul dapat diselesaikan dengan baik.
“Lulusan UISU tentunya diyakini memiliki budi pekerti yang mulia dan ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan masalah,” kata Gubsu di hadapan 706 lulusan S1, S2 dan profesi dokter UISU di Santika Hotel Medan, Rabu (26/1/2022).
Gubsu pada kesempatan itu menyatakan ingin berdiskusi dengan para guru besar dan dosen UISU dan duduk dengan para pengusaha guna mendiskuskan tenaga seperti apa yang dibutuhkan dalam dunia saat ini. Sebab pihaknya berharap lulusan perguruan tinggi menjadi tenaga siap kerja yang dibutuhkan dunia usaha.
Hadir pada wisuda itu Ketua Pembina Yayasan UISU T. Hamdy Osman Delikhan Al Hajj, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. Ismet Danial Nasution, drg, Ketua Pengawas H Sofian SH, Ketua Senat UISU Prof. Dr. Djohar Arifin
Hadir juga Wakil Rektor ADI, Dr Liesna Andriany, M.Pd, Wakil Rektor STK, Zufrizal SE, Ak, CA, MBA, MAFIS, Wakil Rektor KAK, Ahmad Bakhori, ST, MT, dan Wakil Rektor KSI, Andang Sehendi, SS, MA, Ketua APTISI, Dr.Muhammad Isa.
Senada dengan hal itu, Rektor UISU Dr H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyatakan dalam usia ke 70 tahun UISU dengan perjuangan yang terus menerus masih eksis ikut berkontribusi membangun negeri ini dalam menciptakan lulusan beriman, berkarakter, dan berkompetem sesuai bidang masing-masing.
UISU tetap berkomitmen mendukung meningkatkan kualitas pendidikan, serta menciptakan peserta didik yang unggul, inovatif, mandiri, dan berakhlak mulia..
Semuanya itu dengan berlandasan Islam berdasarkan visi misi UISU menjadi Perguruan Tinggi Islami, andal, teruji dan bermartabat mulia, dicintai masyarakat dan diridhai Allah SWT.
Rektor menyatakan terciptanya lulusan UISU menjadi hal yang patut disyukuri. Keberhasilan yang diperoleh adalah berkat kerja keras dan kerja cerdas para lulusan selama ini dan adanya bimbingan tenaga pendidik sehingga ilmu yang diajarkan menjadi dasar mewujudkan cita-cita diinginkan.
Rektor juga mengucapkan syukur atas pelaksanaan wisuda kali ini sebagai bentuk penguatan dan eksistensi UISU di tengah-tengah masyarakat.
“Kita terus berupaya memberikan kontribusi untuk pembangunan Sumut bermaratabat menuju UISU unggul,” tegasnya.
Caranya, kata Rektor dengan memaksimalkan kegiatan akademik, proses kenaikan jabatan fungsional dosen serta memperbanyak dosen dengan strata pendidikan Doktor dan Guru Besar.
“Ini semua akan menjadi sumber penguat menuju UISU unggul 2025 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dr Ibnu Hajar Damanik, MSi dan Koordinator Kopertais Wilayah IX, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA mengingatkan para lulusan terhadap tantangan para sarjana cukup besar dalam dunia pekerjaan.
Dahulu satu pekerjaan ditangani tiga orang, tetapi sekarang tiga pekerjaan ditangani satu orang.
“Anda baru keluar dari kampus kecil, dan akan berhadapan dengan kampus yang lebih besar yakni kampus kehidupan, kampus pekerjaan, yang tidak hanya bisa mengandalkan modal tingginya indek prestasi, tetapi yang dibutuhkan adalah soft skill atau keahlian,” kata Ibnu Hajar.
Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution, Drg, Ph.D, Sp.Pros (K), FICD menegaskan, apa yang dicapai UISU saat ini merupakan eksistensi dan komitmen UISU mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai niat para pendiri UISU 70 tahun silam.
“Dukungan, kepercayaan dan kerjasama dari berbagai bentuk implementasi Catur Dharma Khittah/Misi UISU sehingga mampu menghasilkan lulusan yang islamim handal, teruji, dan bermartabat mulia, dicintai oleh masyarakat dan diridhai Allah SWT,” ucapnya. (swisma)