Tourism Malaysia Serahkan Hadiah Pemenang Miss Shophia Virtual 2021

GLOBALMEDAN.COM, MEDAN- Mengulang kesuksesan virtual hunt 2020 lalu, Tourism Malaysia kembali mengadakan virtual hunt dengan tema Miss SHOPhia Virtual Hunt 2021 dengan peserta yang lebih luas dari Medan, Palembang, Padang, Pekanbaru, dan Banda Aceh.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Tourism Malaysia Medan membawa pulang gelar juara di kompetisi yang melibatkan 6 negara ASEAN ini, dengan wakilnya dari Palembang, Medan, dan Padang, sebagai juara 2, 3, 4, 5, dan 9.

Hadiah kepada pemenang diserahkan langsung oleh Konsul Jeneral Malaysia di Medan Aiyub Omar didampingi Konsul Pelancongan Hishamuddin Mustafa di Rooftop Rumah Makan Rasa Bunda Medan.

Konsul Jeneral Malaysia di Medan Aiyub Omar
Konsul Jeneral Malaysia di Medan Aiyub Omar

 

Pada kesempatan itu, Aiyub Omar mengucapkan selamat kepada pemenang virtual hunt. Dia juga  menyampaikan apresiasi kepada Tourism Malaysia yang telah mengelolakan acara Miss Shophia virtual Hunt 2022 dengan lancar dan sukses, karena kegiatan itu bukanlah suatu tugas yang mudah apalagi melibatkan jumlah peserta yang banyak.

Aiyub Omar merasa senang melihat 25 tim dari Indonesia dari sejumlah 111 tim keseluruhan dari 6 negara ASEAN yang bertanding. Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari negara Indonesia yang merupakan jiran tetangga Malaysia.

Aiyub Omar mengakui pandemi COVID-19 telah memberi dampak signifikan terhadap industri pariwisata Malaysia yang mengalami penurunan angka kedatangan wisatawan mancangera ke Malaysia dengan begitu drastis.

Berdasarkan data yang diterima dari bagian statistik Tourism Malaysia, beliau menyampaikan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Malaysia pada 2021 sebanyak 73,309 orang. Jumlah ini menurun -98,3% dibandingkan 2020 yang mencapai 4,3 juta wisatawan mancanegara periode Januari-September.

Malaysia menerima 6,059 kunjungan wisman dari Indonesia, turun -99,1% dibandingkan 2020 yang mencapai 710.118 wisatawan mancanegara.

Total pendapatan sektor pariwisata periode Januari-September 2021 sebesar 122,88 juta ringgit, turun -99% dibandingkan periode yang sama  2020.

Kedatangan wisatawan asing ke Malaysia selama penutupan perbatasan adalah dari kategori berikut, dengan persetujuan khusus dari Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia (JIM), yaitu:
1. Gerakan esensial (essential movements),
2. Menjalani pemeriksaan kesehatan (medical tourism),
3. Mahasiswa asing yang melanjutkan studi di Malaysia.
4. Pengusaha asing yang memiliki investasi di Malaysia,
5. Warga Negara Asing yang menikah dengan Warga Negara Malaysia
6. Langkawi International Travel Bubble (LITB)

Walaupun situasi saat ini dilihat sebagai suatu tantangan, kondisi ini sebenarnya memberi peluang bagi Malaysia berfikir dengan lebih kritis untuk mencari pendekatan baru dalam aspek parawisata dengan produk-produk pelancongan yang lebih unik, seperti produk-produk wisata ekotourism.

Pada akhirnya, beliau berharap pandemi ini tidak menjadi alasan untuk berlengah dan tidak berbuat apa-apa yang mendatangkan hasil.

Aiyub Omar juga mengucapkan apresiasi kepada pihak ASITA dan ASPII dan media yang selalu memberikan dukungan kepada Konsulat Jeneral Malaysia dan Tourism Malaysia di Medan.

Konsul Pelancongan Hishamuddin Mustafa
Konsul Pelancongan Hishamuddin Mustafa

 

Dalam event itu pula, Hishamuddin Mustafa, Konsul pelancongan Tourism Malaysia Medan membenarkan, SOP Langkawi International Travel Bubble (LITB) telah sukses dirancang dan dijalankan.

“ Berdasarkan data yang kami terima, sejak 17 November 2021 sehingga 27 Januari ini, Langkawi telah menerima kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara sebanyak 3,415 pelancong mancanegara daripada 94 negara,” kata Hishamuddin.

Promosi Langkawi untuk market Sumatera ini akan terbentur dengan peraturan kuarantin di Indonesia.

” Kami berharap akan ada peraturan yang terbaik dari pemerintah, sehingga kedua pemerintah menyepakati kemudahan-kemudahan baru yang lebih baik buat kita semua, untuk membangkitkan perekonomian negara melalui industri pelancongan ini”, ujar Hishamuddin.

Disebutkan juga, Malaysia telah memulai kembali pariwisata internasional di Langkawi sejak 15 November 2021 di bawah inisiatif gelembung perjalanan internasional sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk menghidupkan kembali ekonomi pulau yang porak-poranda yang disebabkan pandemi Covid-19 dan penutupan perbatasan secara bersamaan.

LITB memiliki kelonggaran syarat, tanpa karantina, namun harus berada di Pulau tersebut selama 3 – 7 hari.

Acara penyerahan hadiah Miss Shophia Virtual Hunt 2021 diadakan di Rooftop Rumah Makan Rasa Bunda pada 27 Januari 2022, juga dibuat secara daring untuk peserta dari Palembang, Padang, Pekanbaru, dan Banda Aceh.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretariat ASITA Sumatera Utara, Surya Salim dan Ketua ASPPI Sumatera Utara, Erwin Lapolisa yang menerima hadiah secara simbolik untuk juara 2 dan 4 yang hadir secara online dari Palembang dan Padang.(swisma)