Dispenda

Kampung Moderasi Beragama Memajukan Ekonomi Masyarakat

MEDAN- Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenagsu, H Zulfan Efendi, setuju Kampung Moderasi Beragama (KMB) dapat memperkuat sektor ekonomi warga desa. Peran aktif penyuluh penyuluh Agama menjadi keberhasilan KMB.

Hal ini disampaikan Zulfan pada Jumat (13/12/2024) menanggapi pernyataan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Ahmad Zayadi. Disebutkan kampung moderasi beragama perkuat sektor ekonomi dan produktivitas warga Desa pada kegiatan kemah moderasi beragama di Bogor.

Zulfan mengatakan dasar pembentukan kampung moderasi beragama yakni berdasarkan keputusan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam nomor 137 tahun 2023 tentang Pedoman Pembentukan Kampung Moderasi Beragama.

“Alhamdulillah di Sumatera Utara, sudah dibentuk KMB di seluruh kabupaten kota Se Sumatera Utara. Di tiap-tiap kabupaten kota ada 2 KMB, dan khusus untuk Kabupaten Simalungun ada 3 KMB di sana, jadi total jumlah KMB di Sumatera Utara yakni 67 KMB,” kata Zulfan.

Zulfan menyatakan peran aktif penyuluh sangat diperlukan dalam menentukan keberhasilan KMB. Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumut berupa memberdayakan semua penyuluh penyuluh agama baik Islam dan lainnya.

“Di kampung moderasi beragama ini, selain sebagai pemersatu kerukunan antar umat beragama, penyuluh juga memberikan pembinaan pembinaan kepada masyarakat desa. Semua terkait dengan program program pengentasan kemiskinan, upaya penurunan angka stunting,” kata Zulfan.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, program kampung moderasi beragama (KMB) tidak hanya mempererat hubungan sosial antarumat beragama. Tetapi juga memberi dampak ekonomi yang signifikan. Terkait hal ini Zulfan mengatakan bidang penerangan agama islam, zakat, dan wakaf siap ikut serta melaksanakan program ini.

“Kita sudah siap dan sudah mulai kita laksanakan. Penyuluh agama mendorong masyarakat menciptakan lapangan usaha, seperti UMKM di kampung moderasi beragama,” ujarnya.

Sementara, Ketua Tim Penyuluh Agama Islam dan Sistem Informasi Bidang Penerangan Agama Islam Zakat Wakaf, Hj Erni Sukmawati Harahap, penyuluh melaksanakan berbagai program. Seperti penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat setempat.

“Penyuluh melakukan penyuluhan terkait program yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat misalnya ketahanan keluarga, pengentasan kemiskinan. Kemudian sosialisasi program penurunan stunting dan tentunya tetap mengajak untuk menjaga kerukunan umat beragama,”  kata Erni.

KMB berupaya membangun paradigma masyarakat tentang kesadaran moderasi beragama yang dilaksanakan berbasis lingkungan di wilayah kerja satuan kerja Kanwil Kemenag Sumatera Utara.

KMB merupakan tempat menyebarluaskan pesan pesan moderat, toleran dan cinta tanah air. Pesan-pesan positif kerukunan umat beragama itu memberikan dampak positif terhadap ketahanan Nasional. (rri/isl)