BI Paparkan 10 Hasil Kajian Diseminasi KPJU Unggulan UMKM Sumut

GLOBALMEDAN.COM, MEDAN-Bank Indonesia Sumatera Utara gelar diseminasi hasil kajian Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2021 di Santika Premiere Dyandra hotel  Convention, Rabu (16/2/2022).

Dari hasil kajian diseminasi tersebut
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Doddy Zulverdi menyebutkan terdapat 10 KPJU Unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lintas sektor  Provinsi Sumatera Utara.

Ke 10 sektor unggulan itu dinilai dengan pembobotannya yakni padi, toko kelontong, aneka keripik, ikan nila, warung makan, penggilingan beras, kedai kopi, kopi bubuk, penjualan beras dan ikan lele.

“Bukan berarti kemudian sektor lain tidak penting. Tapi inilah hasil dari kajian diseminasi yang punya impact atau dampak terhadap ekonomi Sumut dalam jumlah besar karena punya keunggulan dari aspek input proses dan outputnya terhadap 10 keunggulan tersebut,” ungkap Doddy didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Ibrahim.

Dengan demikian, kata Doddy jika pemerintah provinsi membuat kebijakan yang sifatnya sinergis  terhadap 10 komoditas itu diharapkan nanti memberikan dampaknya kepada ekonomi Sumatera Utara, baik dari sisi penciptaan lapangan kerja, perekonomi dan pertumbuhan bisa lebih besar.

Disebutkan Doddy, kajian ini merupakan upaya pendalaman yang rutin dilaksanakan setiap 5 tahun sekali guna melakukan pengkinian data dan informasi terhadap komoditas unggulan daerah

Demikian pula halnya, penelitian ini katanya bertujuan untuk memahami profil daerah, kebijakan pemerintah dan perbankan dalam pengembangan UMKM.

Selain itu memetakan KPJU unggulan daerah yang perlu menjadi prioritas untuk dikembangkan, serta memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi dalam pengembangan KPJU unggulan UMKM.

Pada tahun ini, tambah Doddy pelaksanaan kajian bekerjasama dengan Yayasan Berka Semi Strategika. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), penetapan KPJU unggulan UMKM dilakukan secara bertingkat yang diawali dengan penetapan pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat provinsi.

Dalam diseminasi tersebut menghadirkan para narasumber antara lain, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Yunita Resmi Sari, Peneliti dari Yayasan Berka Semi Strategika, Mohammad Arif Yunus, dan Akademisi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Dr. Saparuddin Siregar. ( swisma)